JAKARTA (RP) - Jajaran Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direskrimum Polda Metro Jaya berhasil meringkus tiga dari sembilan pelaku perampokan 6 kilogram emas di sebuah toko di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, yang menewaskan seorang warga 2 Juni 2013 lalu karena terjangan senjata api pelaku.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, pascaperampokan tersebut, Polda Metro Jaya ikut memonitor peristiwa itu dan terus berkoordinasi dengan jajaran Polres Kampar. Hasilnya, tiga dari sembilan pelakunya berhasil diringkus di Jakarta, Sabtu (22/6).

"Polda Metro juga memantau kasus ini dan akhirnya di Jakarta, tepatnya di Cengkareng dan Bekasi," kata Rikwanto saat ditemui di kantornya, Rabu (26/6). Tiga pelaku yang dibekuk itu  yakni BW alias M (28), IW alias W (27), dan seorang perempuan inisial AO (21).

Dijelaskan Rikwanto, ketiga pelaku ini merupakan bagian dari perampok toko emas di Kampar yang melarikan diri ke Jakarta. Hal itu dipastikan setelah ketiganya diinterogasi usai penangkapan.

Karena kasus ini terjadi di Kampar, maka para pelaku sudah diserahkan ke Polres Kampar untuk menjalani proses hukumnya di sana.

Pada kesempatan itupula pria kelahiran Medan itu menyebut di antara pelaku ini ada yang kerap beraksi dalam sejumlah tindak kejahatan di Jakarta.

Namun karena jajaran Polda Metro Jaya cukup tegas dalam menidaklanjuti setiap aksi mereka, bahkan ada kawanannya yang tewas saat operasi penangkapan. Komplotan ini mengalihkan operasinya ke wilayah Sumatera.

Sejumlah daerah yang menjadi lokasi pengalihan operasi kawanan ini di antaranya di Riau dan Jambi. Rikwanto juga menerima informasi dari Polres Kampar bahwa kelompok ini sudah beberapa kali melakukan aksi perampokan di sana. Itu sebabnya penanganan kasus ini diserahkan pada Polres Kampar.

"Penanganan di sana karena TKP di sana, kita hanya membantu penagkapan dan diserahkan ke sana. Saat ditangkap mereka kaget saja. Polisi kok tahu dan bisa menangkap mereka," tambah mantan Kapolres Klaten itu.(fat/jpnn)