BANGKO PUSAKO (RP) — Fransiska Andriani (25), karyawati BRI Teras Balam, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil menjadi korban perampokan. Uang senilai Rp185 juta dan satu unit laptop berhasil dibawa lari perampok.
Kejadian perampokan dengan mengunakan senjata api itu terjadi Senin (24/6) sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Informasi yang berhasil dirangkum Riau Pos menyebutkan, pada saat kejadian korban ditemani rekannya seorang satpam BRI Candra Saputra Tarigan (29) dan sopir Andriko (19) mengendarai mobil Panther warna biru nopol BM 1611 RA dari BRI Teras KM 8. Mereka membawa uang di dalam tas sebesar Rp185 juta yang hendak disetorkan ke BRI unit yang ada di KM 25, Kecamatan Bagan Sinembah.
Kawanan perampok yang diduga telah mengintai, langsung mengejar mobil yang ditumpangi korban. Dan setibanya di KM 10 Bangko Jaya, tiba-tiba mobil yang ditumpangi korban langsung dipepet oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.
Belum hilang rasa kaget korban, tiba-tiba salah seorang tersangka langsung mengacung senjata api dan melepaskan tembakan ke arah mobil tersebut sambil meminta menghentikan laju mobil.
Karena takut akan terjadi yang lebih parah lagi, selanjutnya sang supir Candra langsung menghentikan mobil dan selanjutnya pelaku memerintahkan Candra turun dari mobil sambil mengancam akan menembak.
Salah seorang pelaku juga memukul korban dengan menggunakan gagang senjata dan mengambil paksa uang yang dibawa korban. Tak cukup uang ratusan juta, laptop korban juga dirampas.
Setelah itu tersangka langsung meninggal korban menuju ke arah Balam. Pasca kejadian, korban bersama dengan rekan dan supirnya itu langsung melaporkan kejadian perampokan tersebut ke Pos KM 8 Bangko Pusako guna pengusutan lebih lanjut lagi.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Toni Hermawan R Sik yang dikonfirmasikan melalui Kapolsek Bangko Pusako AKP Yulisman Ssos membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kami masih mendalami kasus tersebut dan kita juga masih melakukan penyelidikan terhadap orang yang kita duga sebagai pelaku perampokan yang menimpa salah seorang karyawati BRI itu,” pungkasnya.(fad)
