PEKANBARU (RP)- Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Rusli Ahmad mendukung upaya penyehatan maskapai Riau Air.
Menurutnya, Riau Air sebagai salah satu maskapai yang dapat mengangkat marwah Riau harus dapat kembali dioperasionalkan.
‘’Kita tentunya menyambut baik eskpos dari tim penyelamat Riau Air. Kita melihat ada perkembangan positif untuk kembali mengoperasionalkan Riau Air yang sudah bertahan sejak 10 tahun lalu itu,’’ ujar Rusli usai melakukan pertemuan dengan Tim Penyelamat Riau Air di ruang rapat Sekdaprov Riau, Senin (25/6).
Hanya saja, dia menekankan, agar proses penyehatan yang dilakukan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. ‘’Yang harus kita ingatkan, jangan sampai dalam upaya penyehatan dengan menggunakan APBD,’’ imbuh politisi PDIP itu.
Menurutnya, salah satu hasil dari pertemuan tertutup tersebut adalah adanya keinginan dari beberapa investor untuk kembali menyehatkan Riau Air.
Hanya saja, dia tidak memberikan gambaran secara detail tentang investor yang akan menanamkan sahamnya untuk Riau Air.
‘’Tadi disebutkan ada investor dari Merpati, dari Singapura dan Jakarta. Bahkan, RIC juga akan membantu untuk mencarikan investor dalam upaya penyelamatan Riau Air,’’ papar Rusli.
Dari pemaparan tersebut, dia mengaku optimis, Riau Air dapat kembali beroperasi seperti yang diharapkan. Namun, untuk mewujudkan itu, dia menilai, keseriusan dari seluruh pihak tentunya sangat diperlukan dalam menentukan nasib Riau Air ke depannya.
Sementara itu, Kepala Anggota Tim Penyelamatan Riau Air, Adizar saat dikonfirmasi Riau Pos memilih tidak berkomentar banyak. Menurutnya, saat ini, tim masih melakukan penjajakan terhadap investor yang tertarik dalam melakukan pengembangan di Riau Air.
‘’Saat ini belum ada progres yang berarti, masih belum matang. Semuanya mesti dijajaki dulu. Yang pasti, kalau sudah matang, akan kita informasikan,’’ ulas Kepala BMPD Riau Adizar didampingi Direktur Komersil Riau Air, Revan Menzano.(rio)