KOTA (RIAUPOS.CO) - Sepertinya maling sudah tidak takut melancarkan aksinya. Bagaimana tidak, setelah dua kali melakukan pembobolan di salah satu ritel di Jalan Cipta Karya, peristiwa yang sama kembali terjadi di Jalan Purwodadi Kecamatan Tampan, Rabu (24/2).

Berdasarkan pantauan Riau Pos, pembobolan ritel yang terjadi tersebut tidak jauh dari lokasi sebelumnya.

Peristiwa pertama awalnya diketahui oleh Febriana (25), yang merupakan salah satu karyawati di ritel Jalan Cipta Karya. Saat itu dirinya hendak membuka pintu toko ritel. Sekitar pukul 06.00 tanpa sepengetahuannya, ia pun dikagetkan melihat pintu dan gembok di toko tersebut sudah dalam keadaan rusak. Ia pun langsung melapor ke atasannya, Sabtu (20/2).

Sementara itu, pada peristiwa yang kedua kalinya kembali terulang di tempat yang sama. Menurut karyawati tersebut bahwa kejadiannya itu tidak jauh berbeda. Hingga saat itu barang lainnya berupa rokok serta susu habis dibawa maling, Senin (22/2).

Setelah pelaku beraksi sebanyak dua kali di ritel di Jalan Cipta Karya, hanya berjarak dua hari lamanya, peristiwa tersebut kembali terulang di Jalan Purwodadi, Rabu (24/2).

Diketahui bahwa aksi pencurian dengan menghancurkan gembok toko tersebut, pertama kali diketahui oleh Meilani Tamara (19) yang merupakan seorang karyawan setempat.

Pada pagi itu, dirinya yang mau bekerja secara tiba-tiba terkejut melihat pintu rolling door telah terbuka, sedangkan kunci gembok berserakan di lantai.

Lantaran curiga dengan apa yang telah dilihatnya, akhirnya karyawan tersebut langsung menghubungi keamanan setempat sehingga pihak kepolisian yang mengetahui langsung ke TKP melakukan olah TKP.

Atas peristiwa yang terjadi tersebut puluhan slop rokok berbagai merek, susu dan lainnya lenyap dibawa maling.

Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa mengatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan karyawan ritel tersebut hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Kami harapkan atas terjadinya peristiwa tersebut supaya pihak ritel lebih meningkatkan lagi keamanannya. Apakah menambahkan security atau meningkatkan keamanan di sana,” jelas Eru mantan Kanit Reskrim Payung Sekaki ini.(m)