PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Kongres baru saja dimulai, namun beberapa fasilitas Gedung Remaja tempat menyelanggarakan kongres telah hancur.
Tidak tanggung-tanggung, kerugian yang dicapai mencapai Rp200 juta. Oleh karena itu, Polresta Pekanbaru melakukan penyelidikan terhadap massa HMI setelah adanya laporan pengrusakan tersebut.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Bimo Arianto SIK, Rabu (25/11) siang.
"Kita telah menerima laporan dari pihak pengelola dinas Provinsi Riau. Laporan yang kita terima yaitu berupa pengrusakan dan pencurian, saat ini kerugian mencapai Rp200 juta," terang Kasat.
Diutarakan secara jelas oleh Kasat Reskrim bahwa pengrusakan yang dilakukan oleh Massa HMI yaitu lampu tanaman sebanyak 30 unit, pot tanaman sebanyak delapan unit, lampu tembak lima unit, AC outdoor 42 unit dan barang-barang yang lain seperti tong sampah serta barang aset lainnya.
"Sedangkan barang-barang aset lain yang hilang pasca penggunaan gedung oleh HMI yaitu TV 42 inci, Dokumen dinas 4 box, handycam satu unit, handphone satu unit, telepon satu unit, stan mikrofon dua unit dan barang elektronik lainnya," ujar Kasat.
Dengan banyaknya aset negara yang telah dan hilang dalam Kongres HMI hingga mencapai Rp 200 juta pihak Polresta Pekanbaru berkomitmen melakukan penyelidikan dan meringkus pelaku yang terlibat.
"Kita tidak main-main dalam penegakan hukumnya, dan jika memang terbukti akan kita proses secara hukum. Hingga saat ini beberapa bukti telah kita kumpulkan, begitu juga dengan beberapa orang saksi juga telah kita lakukan pemeriksaan," tutup Kasat Reskrim.
Laporan: Defry Masri
Editor: Yudi Waldi
