KOTO GASIB (RIAUPOS.CO)- Pelaku perampokan yang disertai pembunuhan terhadap istri Penghulu Kampung Kualas Gasib kecamatan Koto Gasib, Jumiati (51) menjarah isi rumah korban.
Setelah pelaku menyekap dan menghabisi nyawa korban, pelaku pun menjarah satu unit sepeda motor merk Honda Supra X 125 warna hitam les merah tanpa nopol, dua unit laptop, perhiasan korban yang belum diketahui jumlahnya.
Jumiati (51) istri Basri Hasan kepala desa Kuala Gasib Kecamatan Koto Gasib ditemukan sudah tak bernyawa, Jumat (23/10) 18.30 WIB di rumahnya Jalan Pemda Km 34 Dusun Sukamaju RT 01 RW 03.
Sebelum dibunuh, ibu rumah tangga ini diikat dan disiksa terlebih dahulu. Ini terbukti saat korban ditemukan di rumahnya.
Kejadian naas itu, menurut mertua korban Dahria (70) baru pulang menangkap ayam dari rumah anaknya Atan. Setelah itu, dia langsung menuju rumah Jumiati.
Sesampainya di sana, seluruh rumah terkunci. Ia berkeliling mengitari rumah menantunya sambil memanggil korban, namun korban tak menyahut.
Setelah itu, ia melihat di jendela belakang rumah terbuka. Dahria bergegas minta tolong tetangga sebelah rumah Nasrun untuk membuka paksa rumah tersebut.
“Setelah dibuka korban (Jumiati) tergeletak dilantai dengan muka sudah ditutupi lakban dalam keadaan meninggal dunia,” kata dia.
Melihat hal itu Nasrun memanggil semua tetangga untuk minta tolong kemudian pukul 18.25 WIB Unit reserse Polsek dan Polres tiba melakukan olah TKP.
Korban dibawa ke Puskesmas Koto Gasib,dan dilakukan visum. Sekira pukul 22.25 WIB jenazah diserahkan kekeluarganya. Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK membenarkan kejadian itu. “Kasus ini dalam proses penyelidikan,” kata dia singkat. (aal)