JAKARTA (RP) - Istilah "bunda" kembali muncul dalam persidangan atas Luthfi Hasan Ishaaq yang menjadi terdakwa kasus dugaan suap kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang. Namun, istilah "bunda" yang muncul kali ini lain dengan Bunda Putri yang bikin heboh akhir-akhir ini.
Sebutan bunda yang muncul pada persidangan kali ini adalah "Bunda Daging". Selain itu ada juga sebutan "Mbah Putri Daging".
Istilah itu muncul dalam rekaman pembicaraan hasil sadapan pembicaraan telepon antara Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera bidang Pengembangan Kepemimpinan, Budiyanto dan Sekretaris Pribadi Luthfi Ahmad Zaky. Dalam rekaman pembicaraan yang diputar di persidangan Luthfi hari ini (24/10) itu, Zaky menyebut Bunda Daging atau Mbah Putri Daging terkait data penentuan kuota di Kementerian Pertanian.
Namun ketika dikonfirmasi perihal Bunda Daging, Budiyanto mengaku tidak tahu. "Saya juga tidak tahu (bunda daging). Saya tidak katakan Bunda Daging atau kuota daging. Mungkin waktu saya cerita tentang kuota buah, Pak Zaky cerita pengalaman beliau yang beliau berinteraksi di kementerian pertanian," kata Budiyanto dalam persidangan Lutfhi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (24/10).
Ia mengaku tidak tahu perihal identitas Bunda Daging. Meski begitu ia menuturkan bahwa Bunda Daging adalah orang yang menguasai kuota daging. "Bunda daging ini, orang yang kuasai soal kuota daging," kata Budiyanto. (gil/jpnn)