JAKARTA - Video porno yang diduga diperankan pelajar salah satu SMP di Jakarta, AE dan FP, yang kasusnya sedang ditangani Polda Metro Jakarta Raya, Jumat (25/10) mulai beredar luas melalui Blackberry Mesenger (BBM) dan media sosial.
Seperti terekam dalam video berdurasi sekitar 4 menit itu, dua pelajar perempuan dan laki-laki yang masih mengenakan pakaian seragam sekolah tengah bercumbu di dalam ruang kelas. Aksi itu direkam oleh teman-temannya sesama pelajar. Di antaranya ada yang terlihat mengenakan kerudung.
Suasana dalam video terlihat jelas bahwa tidak ada unsur paksaan ketika mereka melakukannya. Tetapi, perbuatan itu bisa dikatakan bentuk kenakalan remaja masa kini. Sebab, baik dua pelaku maupun pelajar yang merekam melakukannya sambil tertawa.
Anggota Komisi IV DPR RI, Eko Hendro Purnomo atau yang dikenal Eko Patrio menyayangkan beredarnya video tersebut. Apalagi kasus ini sedang ditangani Polda Metro Jaya.
“Polisi harus benar-benar melindungi pelakunya karena ini anak di bawah umur. Kalaupun video ini beredar sampai ke media televisi, kita minta pemerannya disamarkan,” pinta Eko ditemui di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat,
Dikatakan Eko, langkah polisi merahasiakan lokasi pemeriksaan pemeran video porno ini menurutnya sudah tepat. Bahkan dia meminta sekolah tempat video itu direkam juga harus dirahasiakan karena ketika diungkap, masyarakat bisa mengidentifikasi pelakunya.
“Anak ini harus dilindungi. Sekolah juga dilindungi. Yang sangat disayangkan mengapa video ini bisa bocor. Karena itu kita juga minta Kementerian Kominfo mencabut video itu dari servernya, tutup aksesnya,” pinta Eko.(Fat/jpnn)