Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke_fatmasari@riaupos.com
Sukses penyelenggaraan di 22 kota dan 19 provinsi, acara olahraga basket yang bekerja sama dengan PT DBL Indonesia serta jaringan main dealer motor Honda ini, kembali diadakan tahun ini di 24 kota dan 21 provinsi.
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengadakan kompetisi bola basket pelajar terbesar di Indonesia, yaitu Honda Development Basketball League (Honda DBL), untuk mendukung pengembangan potensi dan prestasi generasi muda di dunia olahraga. PT DBL Indonesia adalah perusahaan yang juga mengelola National Baskel League (NBL) Indonesia yang bekerja sama dengan Honda untuk mengadakan acara ini di Banda Aceh, Medan, Padang, Bandar Lampung, Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Malang, Jogjakarta, Semarang, Bandung, Solo, Bogor, Tangerang, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Manado, Makassar, Denpasar, Mataram, Jayapura, Jakarta dan Jambi.
Honda DBL 2012 merupakan penyelenggaraan yang kelima sejak kompetisi bola basket ini pertama kali diadakan tahun 2008 di 11 kota dan diperluas ke 16 kota pada tahun 2009.
Pada 2010, kompetisi ini telah mengukuhkan diri sebagai kompetisi olahraga terbesar kedua setelah liga sepak bola nasional berdasarkan jumlah peserta dan penonton. Tahun ini, kompetisi ini diikuti oleh sekitar 1.000 tim sekolah SMA sederajat dengan total 22.704 peserta yang disaksikan oleh lebih dari 600.000 penonton.
Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM, dalam email yang redaksi terima, Selasa (24/1), mengatakan Honda DBL merupakan salah satu bentuk upaya perusahaan dalam memberikan kontribusi dalam pengembangan potensi dan prestasi generasi muda Indonesia di dunia olahraga, khususnya bola basket.
Pada tahun 2012 ini, Honda DBL mengusung tagline “One Heart, One Pride” yang sejalan dengan tagline Honda, “One Heart“ atau Satu Hati.
“Kami ingin bersama anak muda mewujudkan mimpi dan mimpi itu hanya bisa digapai dengan kerja keras, dedikasi, dan sikap mau bersatu untuk maju. Filosofi ini sangat sesuai dengan Honda DBL yang mengajak pesertanya untuk berani bermimpi dan menjadi kebanggaan bagi diri dan bangsanya,” ujarnya.
Kompetisi ini menerapkan konsep student athlete, yang menempatkan pendidikan sekolah di atas segalanya. Para peserta diperlakukan seperti pemain profesional dan dituntut pula berperilaku profesional baik di lapangan maupun area pertandingan.
Setiap peserta harus tetap memperhatikan pendidikannya. Pelajar yang tidak naik kelas, tidak boleh mengikuti pertandingan ini. Penonton Honda DBL juga dilarang membawa rokok ke tempat pertandingan.
Seperti tahun sebelumnya, Honda DBL 2012 akan memilih tim, pemain, dan pelatih terbaik di setiap kota. Mereka akan mendapatkan kesempatan memperoleh ilmu basket dari pelatih-pelatih profesional Australia yang akan membekali mereka sebelum pergi ke level international.
“Kami akan memilih anggota tim DBL Indonesia All Star 2012. Mereka akan mendapatkan kesempatan belajar dan bertanding di luar negeri yaitu di Kota Seattle, Amerika Serikat,” ujarnya.
Bagi penonton Honda DBL 2011, AHM menyediakan 24 hadiah utama berupa skutik Honda Beat untuk setiap kota penyelenggaraan lomba. Tidak hanya itu, penonton yang datang menggunakan motor Honda akan mendapatkan tiket parkir gratis.***
