PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seorang mayat perempuan menggunakan gamis tanpa identitas ditemukan mengapung di Pelabuhan Bunga Tanjung jalan Perdagangan Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan, Selasa (24/11) siang. Penemuan mayat tersebut sempat menjadi tontonan masyarakat yang penasaran ingin mengetahui siapa korban sebenarnya.
Informasi yang diperoleh dilokasi kejadian, bahwa penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh Hendris (43) seorang penyelam besi tua bersama temannya yang lain. Pada saat itu dirinya tengah melakukan penyelaman untuk mencari kipas KLM Bima Sakti yang terlepas dari As Kapal. Tiba-tiba warga jalan Pesisir Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai ini terkejut melihat sesosok mayat perempuan mengapung.
" Awalnya sempat ragu apakah itu mayat atau tidak, saat mendekat sudah tercium bau yang tidak enak barulah saya percaya itu adalah Mayat. Saya langsung membawanya kepinggir sungai dan kawan-kawan langsung menghubungi Polsek Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP)," jelas Hendri saat dijumpai Riaupos.co.
Kapolsek SKP AKP Nusirwan SH saat dijumpai dilapangan mengatakan bahwa dari usia korban diperkirakan telah berumur sekitar 65 tahun, dan identitas korban tidak ditemukan dikantong pakaiannya." Kita hanya menemukan Handpone tanpa SIM Card, sedangkan identitas yang lain tidak kita temukan. Saat ditemukan oleh warga posisi korban terlungkup didalam air," terang Kapolsek.
Dijelaskan lebih jauh oleh Kapolsek SKP bahwa selain Handpone, disaku korban juga ditemukan uang sebesar Rp70 ribu, dan tiga papan obat sakit kepala merk paramex. Sedangkan ciri-ciri korban yaitu menggunakan baju gamis warna ungu, celana panjang warna hitam, kerudung warna hitam dan memakai sendal jepit warna putih.
"Terlebih dahulu kita akan membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk otopsi, dan apabila ada warga kehilangan yang sesuai dengan ciri-ciri ini silahkan hubungi pihak Kepolisian," tutup Kapolsek.
Laporan: Defry Masri
Editor: Yudi Waldi