PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- DS (19) tampak tertunduk. Pria ini ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan Dedi Syahrul (19). Menariknya DS mengaku tidak mengenal dekat dengan korban. Bahkan dirinya baru berkenalan sehari dengan korban. Lantas apa yang menyebabkan tersangka nekat melakukan pembunuhan tersebut.
Pertanyaan itu, terjawab setelah dilakukan ekspos, Senin (23/11) oleh Polsek Tampan di Mapolsek Bukit Raya, DS mengaku membunuh Dedi bukanlah kehendaknya, namun ia hanya teriming-imingi janji oleh temannya SL yang menyebutkan bahwa Dedi memiliki banyak uang. ‘’Kata teman saya SL, Dedi itu banyak duit,’’terangnya.
Karena memang terdesak tidak memiliki uang bahkan hidupnya luntang-lantung di rantau orang, DS menerima ajakan SL untuk membunuh Dedi dan mengambil seluruh hartanya. ‘’Saya sudah empat hari tidak makan. Makanya ketika diajak saya mau saja,’’ungkapnya.
Diakuinya, dalam aksi pembunuhan tersebut, ia hanya menikam Dedi diawal dengan beberapa kali tikaman. Namun yang mengeksekusi Dedi katanya adalah SL. ‘’Dia (Sl,red) bilang kalau kau tikam aku yang eksekusi,”terangnya.
Kemudian mereka berdua merencanakan pembunuhn tersebut, karena SL yang mengenal korban. SL yang mengajak korban bertemu. Kemudian di tempat kejadian perkara di Jalan Cipta Karya Gang Limbat Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, sudah ada DS. Setelah mengobrol beberapa lama DS akhirnya melancarkan aksinya dan langgung menikam korban.(hsb)