PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kabut asap pekat membuat Roni Wahyudi tidak masuk sekolah, Jumat (23/10. Dia menghabiskan hari-harinya bersama orangtuanya di rumah di Dusun II, Jalan Baru, Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Sekitar pukul 07.40 WIB, di saat Roni Wahyudi yang akrab disapa Wahyu sedang asyik menikmati sarapan pagi bersama adiknya, dia melihat mobil Avanza berwarna hitam berbelok di jalur dekat rumahnya.
Jarak dari rumah saksi ke tepi jalan lebih kurang 60 meter, tampak dengan jelas seorang laki-laki membuka pintu mobil, dan menarik sesuatu dari dalam mobil lalu membuangnya di pinggir jalan.
Setelah membuang sesuatu bungkusan tersebut, mobil itu berlalu dengan cepat. Melihat hal itu, saksi Rosida (38) penasaran dan menyuruh anaknya Wahyu untuk memastikan apa yang dibuang Orang Tak di Kenal (OTK) tersebut. ‘’Wahyu, coba lihat apa yang dibuang orang itu tadi,’’ ucap Rosida penuh tanya.
Mendengar ucapan sang ibu, Wahyupun berlari melihat dan kemudian dia terburu-buru kembali ke rumahnya. ‘’Mak ada orang yang dibuang, kayaknya masih hidup,’’ kata Wahyu dengan mimik wajah yang masih kaget.