Riau Pos Online-Sidang Komisi Informasi Publik (KIP) Riau di Jalan Tambelan depan Kantor PWI Riau Jalan Sumatera Pekanbaru Selasa siang (24/9) menghadirkan termohon Kadispora Riau Drs Edi Satria.
Namun Edi Satria tak hadir, dia diwakili oleh Sekretarisnya Drs Muslim Khaz MSi. Termohon ini memenuhi panggilan sidang KIP Riau, namun pemohon Tarmidzi dari Fitra Riau pula yang tak hadir dalam sidang keterbukaan informasi publik ini.
Sidang tadi dipimpin Ketua Majelis Komisioner KIP Riau Taslim. Karena pemohon tak hadir sidang ini dilanjutkan pekan depan. Jika pemohon Tarmidzi tak hadir juga dalam sidang yang akan datang, maka permohonan dari Tarmidzi ini dinyatakan tidak dapat dilanjutkan.
Permasalahan yang dipertanyakan pemohon Tarmidzi kepada termohon Kadispora Riau Drs Edi Satria lagi-lagi masalah Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) yang akan dilaksanakan dan juga masalah Rencana Penggunaan Anggaran (RPA) di Dispora Riau tahun 2012, dan 2013.
Namun pihak Dispora Riau tidak bersedia memberikan data-data yang diminta Tarmidzi itu dan terkesan Dispora Riau menutup-tutupi informasi penggunaan anggarannya. Sesuai UU Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) bahwa setiap lembaga publik harus terbuka memberikan informasi sepanjang itu bukan rahasia negara. Apalagi masalah RKA dan RPA itu bukan rahasia negara, dan harus terbuka disampaikan ke publik baik diminta ataupun tidak diminta.
Sementara di pihak lain Cabor Senam yang telah menyelesaikan pertandingan Popnas di Jakarta baru-baru ini sejumlah pesenam artistik PPLP Riau melakukan aksi tak mau tinggal di mess. Hal ini disebabkan pelayanan di mess senam yang tidak baik, terkadang makan ditakar satu telor dibagi dua atlet, sementara pelayannya suka merokok dan kata-katanya tidak mendidik merusak jiwa anak-anak. Uang atlet dikeluhkan dipotong-potong. Mereka mengeluhkan pelatih mereka Sukma Anggraini agar diganti dengan pelatih lain karena pelatih ini tidak rutin melatih dan orangtuanya sering ikut campur di mess atlet senam PPLP Riau.
Nama-nama atlet senam di PPLP Riau ada Abiyu Rafi yang meraih perunggu di Popnas kemarin, kemudian Wulandari, Angel, Bibra, Sawali, dan Gita. Abiyu Rafi kini sudah menjadi atlet Ragunan Jakarta tapi tetap memperkuat Riau, dana makannya di PPLP Riau sebagai atlet tidak ada namun dananya kemana?(azf)