BAGANBATU (RP) - Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api kembali mengganas di Riau. Kali ini yang menjadi korban adalah Badri Lumutamam (39), warga Jalan Musi, Kepenghuluan Baganmanunggal, Kecamatan Bagansinembah, Rokan Hilir.
Uang Rp350 juta yang dibawa Badri raib digondol perampok di Jalan Sudirman, di depan kafe Tiara, Kompleks Sawit Mas, Senin (23/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Untung korban tak ditembak karena tak melakukan perlawanan saat uang di dalam tas yang baru saja diambilnya dari Bank Mandiri Baganbatu dirampas perampok. Kejadian ini hanya berselang beberapa hari setelah aparat Polres Rokan Hulu dan Rokan Hilir menangkap 14 perampok dalam dua aksi penangkapan.
Informasi yang diperoleh Riau Pos, sebelum kejadian korban baru keluar dari Bank Mandiri Bagan Batu mengambil uang tunai senilai Rp350juta. ‘’Katanya uang itu untuk pembayaran sawit milik tauke tempat ia bekerja,’’ kata Parmin, salah seorang saksi mata kepada Riau Pos.
Sekitar pukul 09.00 WIB, korban baru tiba di lokasi kejadian. Ia menaiki sepeda motor jenis Yamaha RX King BM 5166 PN sambil membawa tas yang berisikan uang tunai.
Secara tiba-tiba datang dari arah belakang satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam tanpa nomor polisi yang ditumpangi dua pelaku dengan mengenakan jaket langsung memepet sepeda motor korban. Salah seorang pelaku langsung menodongkan senjata api laras pendek ke arah Badri. Karena ketakutan korban pun pasrah saat tas yang berisikan uang tunai dirampas dari tangannya. Setelah berhasil merampas tas, para pelaku langsung kabur ke arah jalan ring road Lancang Kuning, Baganbatu. Begitu ditinggal, baru korban berani berteriak minta tolong dan menyebutkan ada perampokan.
‘’Warga yang mendengar teriakan berusaha melakukan pengejaran, tapi tak berhasil,’’ ujar Parmin.
Korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Bagan Sinembah yang ditangapi langsung dengan turunnya sejumlah polisi ke tempat kejadian guna melakukan olah TKP.
Terkait kejadian Kapolres Rohil AKBP Tonny Hermawan R SIK melalui Kasubag Humas Polres Rohil, AKP Ali Suhud membenarkan adanya kasus tersebut dan kepolisian masih memburu pelaku. Sementara informasi diperoleh, lanjutnya, senjata api yang digunakan pelaku diduga senpi laras pendek jenis FN warna silver. (epp)
