DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Ibrahim awalnya diduga dianiaya oleh orang tidak dikenal, namun ternyata warga Bukit Batrem ini mengalami kecelakaan lalu lintas dalan kondisi sedang mabuk. Kini Ibrahim masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kota Dumai. Bahkan Ibrahim sempat viral di medsos, wajah hancur diduga dibacok OTK.
“Itu korban kecelakaan lalu lintas bukan aksi pembacokan sebagaimana informasi yang beredar di media sosial,” ungkap Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Polres Dumai AKP Agustinus Chandra Pietama, Jumat (23/8). Ia mengatakan belum ada keluarga korban membuat laporan polisi, namun petugas langsung mengecek ke lapangan terkait hal tersebut.
“Namun keluarga korban tidak ada datang melapor. Kemudian setelah koordinasi, unit laka lalu mendatangi RSUD Dumai untuk berkoordinasi dengan keluarga korban, berdasarkan keterangan anak korban sang ayah mengatakan bahwa hanya mengingat, dirinya berbonceng 3 orang menggunakan sepeda motor dan mengalami kecelakaan di sekitar Jalan Teladan, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur dalam kondisi mabuk, kejadiannya pada Rabu malam,” ujarnya.
Ia mengatakan Unit Laka Polres Dumai juga mendatangi kediaman rekan korban yang berboncengan pada saat kejadian. Rekan korban yaitu Wandi yang membawa sepeda motor Jupiter MX dengan nomor polisi 3281 EA menyebutkan, saat berada di lokasi kejadian mereka diserempet pengendara sepeda motor Vario dari arah berlawanan. “Akibatnya, kendaraan yang dikendarai korban dan rekannya terjatuh, diduga saat jatuh bagian muka korban Ibrahim menghantam bibir parit mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian muka dan kepala,” sebutnya.
Di sisi lain kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Jalan Soekarno-Hatta dekat simpang Panam, Bukit Kayu Kapur, Dumai. Kecelakaan ini melibatkan truk tronton dengan nomor polisi BK 8751 FU dengan Mitsubishi kick up BK 9324 BO.
Peristiwa kecelakaan bermula ketika Mitsubishi kick up dikemudian Wanser Putra datang dari arah Dumai menuju arah Duri melewati Jalan Soekarno- Hatta, mendekati TKP ada satu unit truk tronton yang sedang parkir di badan jalan tanpa memasang rambu rambu dan ditinggal oleh pengemudi nya. Melihat ada truk yang sedang parkir, pengemudi Mitsubishi pick up terkejut dan berusaha menghindar ke kanannya sehingga terjadi benturan antara bagian belakang sebelah kanan truk tronton dengan bagian depan sebelah kiri Mitsubishi pick up.
Akibat kecelakaan tersebut penumpang Mitsubishi Pick Lumida dan Yohanna mengalami luka-luka. Sementara pengemudi truk memilih untuk pergi dan meninggalkan truknya.”Pengemudi truk tronton masih kami lidik,” ujar Kasat Lantas.
Ia mengatakan kecelakaan diduga akibat kelalaian dari pengemudi truk tronton BK 8751 FU yaitu pada saat parkir di badan jalan yang tidak ada lampu penerangan jalan tidak memasang rambu rambu atau lampu isyarat berhenti dan meninggalkan kendaraanya. “Kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati,” tutupnya.(hsb)
