KOTA (RIAUPOS.CO) - Seorang bocah menjadi korban keganasan aksi kawanan pelaku jambret di Kota Pekanbaru. Ia terjatuh dari sepeda motor usai tas yang disandangnya ditarik pelaku kejahatanan jalanan.
Peristiwa terjadi, Selasa (22/8) lalu sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu ia bersama sang ibu berisinial Sm sedang melintas di Jalan Kenanga, Gang Tauhid, Kecamatan Senapelan. Ketika di tengah perjalanan menuju arah pulang, sepeda motor yang dikemudikan perempuan berusia 45 tahun dipepet dari arah belakang oleh orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor.
Pengendara tersebut langsung menarik tas yang disandang buah hati, tarik menarik tak terhindarkan, sehingga bocah tersebut terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai ibu rumah tangga (IRT) tersebut. Sang ibu sempat berteriak jambret, akan tetapi pelaku yang telah berhasil merampas barang incarnya berusaha melarikan diri.
Usai kejadian itu, Sm mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru melaporkan peristiwa yang telah dialaminya. Atas kejadian tersebut, tas berisikan satu unit laptop merek Dell serta satu unit handphone merek Asus raib, sehingga rugi Rp9 juta.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arinto SIK ketika dikonfirmasi, Rabu (23/8) membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan korban bersam aanaknya menjadi sasaran pelaku penjambretan ketika melintas di Jalan Kenanga Gang Tauhid. “Laporan dan pengaduannya sudah kami terima,” ungkap Bimo
Phaknya kini sedang penyelidiki kasus tersebut guna mengungkap pelaku penjambretan. “Kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.(*3)