70 Persen Petani Gunakan Bibit Tidak Unggul

Kriminal | Jumat, 24 Agustus 2012 - 07:46 WIB

Laporan Desriandi Candra, Pekanbaru desriandicandra@riaupos.com

Dari 2,1 juta hektare lahan perkebunan kelapa sawit di Riau, 53 persen adalah areal perkebunan kelapa sawit petani swadaya non kemitraan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hasil produksi kelapa sawit yang mereka peroleh, masih jauh dari harapan, hanya sekitar 11,4 ton per hektare per tahun.

Hasil itu jauh lebih kecil dibandingkan hasil TBS perusahaan perkebunan kelapa sawit swasta dan negara yang beberapa di antaranya sudah mencapai 33 ton per hektare per tahun.

Ini disebabkan, penggunaan bibit kelapa sawit oleh petani swadaya mandiri ini. Sekitar 70 persen di antara mereka menggunakan bibit tidak unggul dan tidak bersertifikat.

“Dari penglihatan kita, sekitar 70 persen petani swadaya menggunakan bibit tidak unggul,” kata Kepala Inkubator Agribisnis Kebun Kelapa Sawit Percontohan Faperta Universitas Riau Dr Ir H Saiful Hadi MSc ditemui Riau Pos, baru-baru ini.

Menurut Saiful, jumlah tersebut tersebut tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota di Riau. Hal ini disebabkan, ketidaktahuan mereka tentang perbedaan bibit unggul dan tidak unggul ketika menanam.

Sebagian di antara mereka ada yang terjebak dengan bibit palsu yang memang mudah didapat dengan harga yang lebih murah. “Padahal itu bibit palsu,” ujarnya.

Namun karena gencarnya publikasi tentang bibit unggul dan bersertifikat di media massa, pengetahuan petani menjadi bertambah.

Contohnya, penangkaran bibit sawit unggul yang mereka lakukan di kebun percontohan. Saat ini mereka kebanjiran permintaan.

“Berapa pun ada, sekarang mereka beli. Dan ini memang tujuan kita untuk membantu petani,” jelasnya.

Begitu juga di tempat-tempat penangkaran bibit unggul dan bersertifikat lainnya, juga dicari. Pembinaan penangkar bibit unggul dan bersertifikat, bisa ikut membantu ketersediaan bibit sawit unggul dan bersertifikat.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook