PEKANBARU (RP)-Baru-baru ini, Epson Indonesia menghadirkan printer komersial yang revolusioner bernama printer signage Epson GS6000 dan juga printer untuk proofing kemasan, Epson WT7900.
Epson Stylus Pro GS6000 adalah printer signage outdoor pertama dan printer eco solvent 64 inchi tercepat di dunia.
Dilengkapi dengan tinta Epson Ultra Chrome GS, yakni teknologi tinta berbasis eco solvent terbaru dengan 8 warna individual, Epson Stylus Pro GS6000 mampu memproduksi gamut warna terluas di industri untuk kualitas hasil cetak yang tidak dapat disejajarkan dengan media berbasis solvent lainnya.
Head of Marcomm and Public Relations Marketing Department PT Epson Indonesia, Nolly Dhanurendra, memaparkan, dengan teknologi ini maka memungkinkan hasil cetak yang memiliki tingkatan baru dalam kesetiaan dan keakuratan warna yang tidak dimiliki oleh teknologi eco solvent lainnya di industri.
Lebih jauh lagi, hasil cetak dari solusi ini menawarkan daya tahan tinggi terhadap goresan dan mampu mengering dengan cepat, sehingga tidak memerlukan alat pengering khusus.
Epson Stylus Pro GS6000 dengan tinta Epson Ultra Chrome GS juga mengakomodasi jajaran luas media solvent untuk berbagai macam aplikasi cetak komersial, termasuk banner, billboard, iklan pada bus dan otomotif lainnya, tanda barikade dan konstruksi, serta grafis pada pameran, di mana gambar berkualitas tinggi dan warna akurat dan tepat sangatlah penting.
Dua susun print head Epson Micro Piezo yang terdapat pada Epson Stylus Pro GS6000 telah direkayasa secara khusus untuk memenuhi permintaan volume produksi yang tinggi dan memberikan kecepatan cetak hingga 31,5 meter persegi per jam untuk cetak berkualitas banner, 16,7 meter persegi per jam untuk produksi sehari-hari, dan 8,4 meter persegi per jam untuk hasil cetakan signage fotografis.
Adapun fitur utama Epson Stylus Pro GS6000 adalah delapan saluran dan dua susun print head Epson Micro Piezo dengan performa tinggi yang terdapat pada GS6000 menghasilkan resolusi maksimum 1440 x 1440 dpi dengan ukuran butiran tinta kecil hingga 3,7 picoliters, serta dilengkapi dengan teknologi ink repelling untuk mengurangi terjadinya penumbatan pada nozzle secara dramatis.
Printer ini juga mendukung beberapa penyedia media solvent dan kesesuaian dengan jajaran luas manufaktur dan alur kerja RIP pihak ketiga, serta beragam fitur andalan lainnya.(sar)