PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Sadar akan aksinya yang brutal dan menganggu masyarakat Riau, akhirnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Makasar meminta maaf dengan Masyarakat Kota Pekanbaru khususnya Provinsi Riau, Minggu (22/11) malam.

Selaku penanggung jawab, tiga kordinator aksi Masa yaitu Yusuf K Mariajeng Mahasiswa asal Universitas Bosua, Zulkifli Mahasiswa asal Universitas Islam Makasar, dan Harun Rasyid Mahasiswa asal Universitas Negri Makasar dihadapan awak media langsung meminta maaf kepada Masyarakat Riau yang sudah bertindak brutal." Kami sadar aksi kami ini salah, dan oleh karena itu kami meminta maaf kepada Masyarakat Riau yang telah terganggu," ujar Yusuf.

Diutarakan oleh Yusuf, bahwa aksi pemblokiran dan pengrusakan yang dilakukan oleh mereka hanyalah suatu bentuk kekecewaannya terhadap panitia Kongres yang tidak memberikan akomodasi hingga akhirnya terlantar. " Kami hanya meminta pihak panitia menghargai kedatangan kami disini, bukan membiarkan kami terlantar seperti ini," terang Yusuf.

Sedangkan kepada aparat Kepolisian Polda Riau khususnya Polresta Pekanbaru, para kordinator aksi lapangan asal Makasar tersebut mengucapkan terimakasih yang telah memberikan pengawalan dan pengamanan mereka." Kami sangat terimakasih kepada aparat Kepolisian, selain memberikan sarana juga telah memberikan makan teman-teman semua," ucap Harun Rasyid.

Tetapi saat ditanyakan apakah berkomitmen tidak melakukan aksi anarkis kembali, ketiga kordinator lapangan tersebut tidak bisa menjawabnya. Malah kepada awak media ketiganya hanya tersenyum saja." Kalau untuk aksi kejalan kami tidak akan ada lagi, tetapi jika dalam kongres nanti hal itu sudah biasa," tutup Harun.

Laporan: Defry Masri

Editor: Yudi Waldi