Dokter Spesialis Kandungan Dirampok

Kriminal | Sabtu, 23 November 2013 - 10:39 WIB

Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru lismar_sumirat@riaupos.co

Rumah seorang dokter spesialis kandungan Dr Budi Mulyana SpOG, warga Jalan Cemara, Komplek Bela Vista Garden Blok A 10, Kecamatan Tampan, Jumat (22/11) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari disatroni kawanan rampok.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pelaku yang diduga berjumlah enam orang berhasil membawa beberapa kartu ATM, handpone dan sejumlah barang berharga lainnya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Adang Ginanjar S MM saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus yang dilaporkan korban.

‘’Kita masih mendalami keterangan dari beberapa saksi, guna mengungkapkan siapa pelakunya. Korban juga sudah kita mintai keterangan untuk menjelaskan bagaimana peristiwa itu terjadi. Atas kejadian tersebut, korban mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah,’’ tutup Arief.

Informasi yang dirangkum Riau Pos dari pihak kepolisian, Jumat dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB, korban dan keluarga dalam keadaan tertidur.

Tiba-tiba saja pelaku yang diduga berjumlah enam orang langsung masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang dengan cara merusak kunci.

Namun sebelum masuk ke dalam rumah, para pelaku terlebih dahulu memanjat tembok pagar rumah korban.

Para pelaku kemudian menuju kamar korban dan membangunkan korban sambil melakukan pengancaman dengan senjata tajam. Agar tidak melakukan perlawanan, para pelaku mengikat korban dengan menggunakan tali dan melakban mulut korban beserta istrinya.

Menurut keterangan korban, usai membuat laporan di Mapolresta Pekanbaru, kawanan rampok tersebut menggunakan penutup muka. Selain itu, sempat terdengar dari mulut salah seorang pelaku memanggil rekannya dengan panggilan Agus.

‘’Mereka mengambil ATM, dan memaksa saya untuk memberi tahu pin-nya. Setelah itu, salah seorang pelaku memanggil kawannya dan berkata, Agus coba cek pin-nya,’’ ujar korban.(*5/lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook