PEKANBARU (RP) - Setelah berkasnya diserahkan ke penyidik Polresta Pekanbaru, Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru AKP BE Banjarnahor SIK, kini tengah menunggu proses peradilan.
Sebelumnya, ia dilaporkan atas perbuatan tidak menyenangkan oleh pengelola tempat hiburan malam, yaitu Yusi, Manager RP Club.
Wakapolresta Pekanbaru AKBP S Putut Wicaksono SIK mengungkapkan, penyidik Bidang Propam Polda Riau telah melimpahkan berkas ke Polresta Pekanbaru.
‘’Propam Polda melimpahkan berkas ke Polresta. Pihak kita (Polresta) yang akan melanjutkan proses. AKP Banjarnahor dikenakan pelanggaran disiplin,’’ katanya kepada sejumlah awak media, Jumat (22/11).
Lebih lanjut dikatakan Wakapolres, setelah berkasnya dirasa cukup, pihaknya akan menggelar sidang kode etik. ‘’Setelah semuanya rampung, sidang kode etik akan kita gelar,’’ kata Wakapolresta.
Mengenai sanksi yang akan diberikan, Putut mengungkapkan itu semua tergantung dari hasil sidang. ‘’Ancamannya bermacam-macam. Bisa berupa teguran, bahkan dipindah tugaskan atau dicopot. Semua tergantung hasil sidang nanti,’’ jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kasat Res Narkoba Polresta Pekanbaru dilaporkan telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada pengelola tempat hiburan malam RP Club, karena tidak melakukan pembayaran minuman hingga ratusan juta rupaih.
Sementara itu, Kasat Res Narkoba AKP BE Banjarnahor ketika dikonfirmasi melalui saluran telpon mengatakan hingga saat ini perkara tersebut masih diserahkan sepenuhnya kepada bidang Propam.
‘’Saya tidak terlalu mengikuti perkembangannya, intinya saya siap menjalani proses penyidikan dan peradilan yang akan dilakasanakan,’’ jelas Kasat.
Menanggapi mengenai sanksi yang telah disebutkan di atas, ia mengaku belum pernah mengalaminya dan belum bisa menetapkan sikap yang akan diambilnya.
‘’Lihat saja bagaimana nanti, tentunya semua pihak pasti menginginkan yang terbaik,’’ ujarnya.(*5)
