PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Seorang guru bernama Yuliana Sari (32) terpaksa harus melapor ke Polresta Pekanbaru. Pasalnya ketika hendak pergi mengajar, dirinya menjadi sasaran pelaku jambret, Kamis (22/10) sekitar pukul 06.40 WIB. Kejadian tersebut, sang guru terpaksa harus mengikhlaskan satu unit Notebook miliknya.
Informasi yang diperoleh dari pihak Kepolisian, pada pagi itu korban seperti biasanya memacu kendaraan matiknya untuk pergi mengajar. Tas yang berisikan Notebook diletakkan korban didepan Dashbor sepeda motornya. Saat melintas di Jalan Melati dan Jalan Kenanga Kecamatan Senapelan tiba-tiba pelaku langsung menyambar tas miliknya. Terkejut korban langsung berteriak, tetapi pelaku dengan kencang melarikan diri.
Kasat Reskrim AKP Bimo Arianto SIK saat dikonfirmasi melalui Wakasat AKP Bambang Dewanto, Jumat (23/10) pagi menjelaskan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku."Korban sempat panik, dan korban telah dilakukan pemeriksaan awal," ujar Wakasat.
"Anggota telah melakukan penyelidikan, dan beberapa orang saksi sudah kita lakukan pemeriksaan. Ciri-ciri pelaku juga telah kita kantongi berdasarkan keterangan dari keterangan korban," tutup Wakasat.
Laporan: Defry Masri
Editor: Yudi Waldi