JAKARTA (RP) - Tokoh masyarakat yang juga Gubernur Riau periode 1999-2003 H Saleh Djasit, membesuk Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang kini berada di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gubernur pertama yang berasal dari putra daerah Riau itu tiba di Rutan KPK yang berada di gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/7) itu, sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu dalam kondisi cuaca hujan dan juga mengguyur hampir sebagian besar kota Jakarta sejak dini hari.
Seperti pengunjung para pejabat, tokoh, kolega hingga politisi yang membesuk Gubri sebelumnya, Saleh Djasit juga berada di dalam Rutan KPK tidak lebih dari lima belas menit atau meninggalkan Rutan KPK tepat pukul 11.15 WIB.
‘’Saya hanya berdoa agar Pak Gubernur Rusli Zainal tetap diberikan kesehatan dalam menjalani proses hukum dan
tetap merasa seperti di Makkah agar bisa khusuk, ibadah dan membaca Alquran,’’ ujar Saleh Djasit kepada sejumlah wartawan usai keluar dari Rutan KPK.
Menurut dia, proses hukum yang mendera Rusli Zainal adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus dilewati. Takdir tidak bisa dielakkan, lihat saja dari segi positifnya dan negatifnya.
‘’Namun saya hanya melihat positifnya saja, yakni tanda menerima dengan ikhlas cobaan dari yang Maha kuasa,’’ ungkap Saleh yang menilai Rusli Zainal terlihat tegar dalam menghadapi cobaan dan proses hukum.
Mantan Bupati Kampar itu menampik adanya isu yang menyebutkan jika dirinya ogah menjeguk rivalnya di Pemilihan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau 2003 lalu itu.
Saat itu dimenangkan Rusli Zainal lewat pemilihan oleh anggota DPRD Riau.
Dia beralasan, kedatanganya yang terkesan terlambat dibandingkan mantan pejabat atau tokoh masyarakat Riau lainnya, mengingat kesibukannya di Pekanbaru yang belum bisa ditinggalkan.
Namun kata dia, yang terpenting saat ini dirinya bisa meluangkan waktu untuk bersilaturahmi yang tidak boleh putus termasuk dengan Rusli yang kini menjalani proses hukum di KPK itu.
‘’Saya kira tidak ada kata terlambat, mungkin hari ini saya baru bisa menjenguk beliau (Rusli Zainal, red) di tengah kesibukan dan aktivitas saya di Pekanbaru,’’ ungkap mantan anggota DPR RI itu. Kedatangan Saleh Djasit sangat berarti bagi Rusli Zainal, sehingga ia pun merasa terharu.
’Saya sangat terharu mengucapkan terimakasih dikunjungi Pak Saleh. Dia juga senior saya,’’ ucap Rusli lagi. Kedatangan beliau yang dihormati masyarakat Riau, sangat berarti untuk saya,’’ ujarnya.
Selain Saleh Djasit, Gubri juga dibesuk oleh Fachrudin S mantan anggota DPR RI, pejabat Pemprov Riau, Ramli Walid, Indra Bangsawan dan Ketua Dewan Kesenian Riau (DKR), Kazzaini Ks.
Sebelumnya beberapa tokoh sudah membesuk Rusli seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakri dan Gubernur Kepri HM Sani.(yud)
