(RIAUPOS.CO) - Pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau, lakukan otopsi terhadap mayat wanita yang ditemukan setengah telanjang di aliran Sungai Umban Sari, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kamis (22/6). Hasil autopsi, diketahui bahwa wanita tersebut adalah korban kejahatan.
Sebab, sejak awal, pada jasad wanita tersebut, ditemukan hal yang tak lazim. Ditemukan sejumlah luka pada tubuh wanita malang itu. Meski telah dilakukan otopsi, polisi belum berhasil mengungkap identitas mayat tersebut.
Kasubbid Yanmed Dokpol RS Bhayangka Polda Riau, Kompol Supriyanto mengatakan, secara umum hasil autopsi terhadap jasad yang dipastikan berjenis kelamin perempuan tersebut. Ada beberapa hal yang menjadi temuan dokter.
Pertama kata Supriyanto, ditemukan banyak luka terbuka dan memar. Di antaranya bagian kepala, terutama pada wajah. Kemudian ditemukan juga luka pada leher dan dada. "Ada beberapa luka, lebih dari satu," katanya, Jumat (22/6).
Dia menyebut, luka pada leher diduga menjadi pemicu kematian korban. Dari temuan beberapa luka memar dan terbuka itu, korban diduga meregang nyawa akibat mengalami kekerasan benda tumpul pada leher.
"Jasadnya juga ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Secara umum demikian," ujar Kompol Supriyanto.
Dia juga menyebut, bahwa jasad wanita ini diperkirakan masih belia. Usianya diperkirakan antara 12 sampai 21 tahun. Usia yang masih belia, tidak tertutup kemungkinan adalah korban kejahatan pemerkosaan.
Kompol Supriyanto menyebut, tidak tertutup kemungkinan adanya dugaan pemerkosaan atau persetubuhan yang dialami korban. "Semua kemungkinan bisa-bisa saja. Kendalanya kan karena mayat sudah membusuk sehingga sulit menilai luka-luka di daerah itu (alat vital, red)," sebutnya.