Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru marrio-kisaz@riaupos.co

Pemerintah Provinsi Riau menunda pembangunan Bandar Serai Riau Town Square And Convention Centre (Ritos). Pembangunan akan ditekankan untuk dua venues di kawasan MTQ tersebut.

Komitmen itu disampaikan Kepala Biro Perlengkapan Setdaprov Riau, Abdi Haro kepada Riau Pos, Jumat (22/6) di kantor Gubernur Riau.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Riau saat ini sedang menggesa proses penyusunan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang kerap diributkan berbagai pihak.

‘’Ini yang kita harus luruskan. Jadi pembangunan saat ini mengarah pada venues penunjang PON. Ini digesa, karena pelaksanaan PON sudah semakin dekat. Sedangkan untuk pembangunan Ritos secara keseluruhan menunggu proses perizinan rampung,’’ paparnya.

Bahkan, untuk menginformasi hal tersebut, pihaknya akan menginstruksikan pihak pengembangan untuk membuat baliho. Sehingga dapat terlihat dengan jelas progres yang digesa saat ini ada sarana penunjang PON.

‘’Kalau Ritos itu menyangkut hotel, pusat keramaian dan beberapa kawasan ekonomi. Sementara yang difokuskan adalah venues-nya,’’ imbuh Abdi.

Saat ditanya berapa lama proses penundaan, dia mengaku hal tersebut tidak akan lama. Pasalnya, ketika seluruh proses perizinan rampung, pembangunan Ritos akan dilanjutkan.

‘’Saya sudah panggil yang mengurus Amdalnya. Pengerjaan harus digesa, sehingga IMB dapat juga diproses sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,’’ harap birokrat yang pernah mengabdi di Dinas Pertambangan dan Energi tersebut.

Sedangkan untuk progres yang sedang berlangsung, Abdi mengatakan saat ini Biro Perlengkapan sedang mempersiapkan proses lelang material bangunan di kawasan tersebut.

Untuk proses penghitungann, pihaknya telah bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekanbaru.(muh)