BAGANBATU (RIAUPOS.CO) — Tersangka pelaku pembunuhan isteri dan anak berinisial DH (53) masih menjalani perawatan intensif dan diinapkan di Puskesmas Bagan Batu, Rabu (22/1) siang.
DH mengaku dikuasai cemburu sehingga nekat mengakhiri nyawa istrinya LS (50). Ia merasa sang isteri telah berselingkuh. Lantas mengapa juga membunuh anaknya HH (27), dia mengatakan hal itu terpaksa dilakukan karena dalam keadaan terdesak. ‘’Khawatir dibunuh anak, saya duluan yang membunuh,’’ ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Kondisi DH semakin membaik selang sehari pascaupaya bunuh diri yang dilakukan, kemarin. Menurut Kepala Puskesmas Baganbatu dr Josafart Silalahi, luka yang didapat tersangka karena tindakan melukai diri sendiri dengan besi tajam, ditemukan luka sepanjang 4,5 centimeter di dekat ulu hati dengan lebar sekitar 2,5 centimeter.
‘’Kami lihat tengok keadaannya stabil, sebaiknya memang harus dironsen. Tapi sejauh ini bisa dikatakan pulih 80-85 persen, bicara, bergerak dan makan bisa,’’ kata Josafart Silalahi kepada Riau Pos.
Tidak hanya di bagian tersebut, pada jari tengah sebelah kanan tersangka juga luka tergores diperkirakan karena berkelahi dan rebutan pisau yang digunakannya sebelum membunuh isteri dan anaknya sendiri.
‘’Diperkirakan satu hari lagi bisa pulih, kalau sudah stabil besok (hari ini-red) sudah bisa dikirim ke depan (Mapolsek Bagan Sinembah-red),’’ujar Josafart Silalahi.
Kapolres Rohil AKBP Tonny Hermawan R SIK didampingi Kasubag Humas Polres AKP Ali Suhud, melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Taufik Hidayat Thayep SH SIK, dan Kanitreskrim Iptu Niko Purba menerangkan, berdasar pada informasi dari saksi dan saksi korban dalam hal ini menantu DH sendiri, Maslin Julita (20) kuat dugaan aksi pembunuhan yang dilakukan tersangka bermotifkan cemburu.
Kendati demikian, lanjut Kanitreskrim Iptu Niko Purba, sejauh ini pihaknya masih terus merangkum seluruh keterangan sekaligus menunggu kondisi tersangka.
‘’Memang belum kami pastikan penyebabnya, karena itu kami masih belum melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Hal ini dikarenakan kondisi tersangka masih dalam perawatan tim medis akibat mengalami luka,’’ kata Niko.
DH, warga KM 27 kepenghuluan Balam Sempurna, Bagan Sinembah diduga membunuh isterinya LS dan anaknya sendiri HH, Selasa (21/1).
TKP terjadi di areal kebun kelapa sawit dan kelapa nira di belakang rumah kediaman tersangka dan korban. Saat kejadian, menantu tersangka Maslin Julita turut terluka di jari telunjuk karena terkena sabetan pisau.
Kejadian berawal saat menghampiri LS yang sedang mencuci pakaian di sumur belakang rumah. Dari pertengkaran mulut, berujung pada penganiayaan dan pembunuhan, di mana LS terkena pisau di bagian dada sebelah kiri dan kanan sedangkan HH di bagian perut sebelah kiri. Kedua korban meninggal dunia, beberapa saat setelah kejadian.
Setelah membunuh, tersangka melarikan diri ke sebuah rumah ibadah di KM 26 Balam Sempurna dan melakukan upaya bunuh diri namun berhasil diamankan anggota Polsek Bagan Sinembah dan segera dibawa ke Puskesmas Bagan Batu.(fad)