Pajak Sawit Riau Mencapai Rp13 T

Kriminal | Senin, 23 Januari 2012 - 09:49 WIB

Laporan Desriandi Candra, Pekanbaru   desriandicandra@riaupos.com

Provinsi Riau yang kaya akan sumber alam, patut disyukuri. Keberadaan Riau bahkan menjadi salah satu provinsi yang memberikan kontribusi besar bagi Indonesia. Misalnya, salah satu kontribusi Riau paling besar untuk negara.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Begitu juga dengan produksi kelapa sawit, Riau kini memberikan kontribusi yang paling besar untuk produksi kelapa sawit nasional.

‘’Sekarang, Riau juga memberikan kontribusi paling besar untuk Indonesia untuk produksi tanaman kelapa sawit,’’ ungkap Wakil Gubernur Riau, Drs H Raja Mambang Mit, Sabtu (21/1) malam di Hotel Rauda, ketika menghadiri pembukaan Muswil III Al Jamiyatul Washliyah.

Mambang Mit mengatakan, saat ini di Riau terbentang areal tanaman kelapa sawit lebih dari 2,1 juta hektare. Itu artinya, 33 persen lebih produksi kelapa sawit nasional disumbangkan Provinsi Riau, dengan sumbangan yang diberikan Riau dalam bentuk pajaknya pada tahun lalu mencapai Rp13 triliun.

Luasan area perkebunan kelapa sawit yang dimilik Provinsi Riau saat, yakni 2,1 juta ha tersebut hampir setara dengan luasan area perkebunan kelapa sawit yang dimiliki Malaysia.

Potensi tanaman sawit yang dimiliki Riau saat ini, bahkan telah membuka peluang negara-negara tetangga memanamkan investasi untuk perkebunan kelapa sawit.

‘’Malaysia dan Singapura, termasuk negara tetangga yang kini banyak menanamkan investasinya di Riau untuk perkebunan kelapa sawit,’’ ujar Mambang Mit.

Mambang mengatakan, kalau pontensi yang dimiliki Indonesia memang berada di daerah-daerah. Karena itu, potensi yang ada harus dipelihara.

Riau memiliki letak yang strategis dan potensi alamnya yang mendukung. Potensi kelapa sawit yang dimiliki Riau bisa melahirkan industri turunannya. Tetapi, pembukaan industri turunan ini memerlukan perbaikan dan dukungan sarana infrastruktur seperti jalan.

Ia tak memungkiri kalau kondisi jalan di Riau banyak mengalami rusak parah. Dan pemerintah berupaya untuk melakukan perbaikannnya dengan melibatkan pemerintah pusat dan daerah.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook