Ekonomi dan Keuangan Syariah Tidak Hanya Perbankan

Kriminal | Kamis, 22 November 2012 - 09:56 WIB

KOTA (RP) — Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesa (IAEI) menggelar Forum Riset Ekonomi dan Keungan Syariah (FREKS) 2012 di UIN Suska Riau. IAEI yang bekerjasama dengan BI dan Fakultas Syaiah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau mengambil tema acara ini ‘’New Era of Indonesian Islamic Economics and Finance’’, berlangsung 21-22 November 2012 di Gedung Islamic kampus itu.

FREKS diselenggarakan untuk mendorongan penelitian dan pengakajian terhadap ekonomi dan keuangan syariah yang selama ini hanya terkesan pada area Perbankan saja. Maka sebelum acara ini dibuka pagi kemarin, panitia FREKS terlebih dahulu menggelar Calls of Papers’’ untuk menampung berbagai karya penelitian tentang ekonomi dan keuangan syariah. Selama dua hari ini, finalis yang sudah ditentukan akan mempresentasikan hasil penelitian mereka dihadapan audiens.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Edi Setjiawan dari IAEI menyebutkan, FREKS merupakan kegiatan yang sangat tepat sebagai jembatan penghubung antara akademisi dan praktisi ekonomi dan keuangan syariah.

‘’Karena salah satu tujuan forum ini  adalah untuk mengeksplorasi ide atau gagasan dalam bentuk kajian ilmiah serta mengukur kedalaman pengetahuan dan keahlian di bidang ekonomi dan keuangan syariah,’’ ungkap Edi. Lanjut dia, forum ini juga untuk menjembatani berbagai kajian keilmuan ekonomi dan keuangan syariah secara lebih luas, karena menurut Edi saat ini seakan-akan fokus ekonomi syariah itu hanya berkutat pada perbankan syariah saja.

Sementara itu Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri Yuslam Fauzi mengatakan, yang terpenting dari forum ini adalah hasil riset yang dipresentasikan oleh para  peniliti dan ahli ekonomi dan keuangan syariah selama dua hari ini nanti. ‘’Ini dapat digunakan sebagai dasar pengambil kebijakan dalam operasional lembaga keuangan dan perbankan syariah. Dengan demikian dapat mengeliminir kesalahan dalam pengambilan keputusan,’’ ungkap Yuslam.

UIN Suska Riau yang menjadi tuan rumah memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan berbagai masukan dari IAEI dan lembaga nasional ini, terutama kaitan UIN sebagai salah satu kampus terkemuka dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang ekonomi dan keuangan syariah. Selain melibatkan para dosen, mahasiswa Fakultas Syariah juga dilibatkan dalam acara ini.

‘’Kita sangat konsen mengembangkan SDM melalui fakultas dan program yang kita miliki sejak lama, ini acara sangat bermanfaat, maka para dosen dan mahasiswa juga dilibatkan. Apalagi, SDM di bidang ekonomi dan keuangan syariah ini masih minim,’’ ungkap Prof Dr HM Nazir MA, Rektor UIN Suska Riau. Saat ini dibutuhkan tidak kurang dari 11000 SDM di bidang ekonomi dan keuangan syariah sesuai data Bank Indonesia, namun hanya mampu terpenuhi sekitar 3.000 SDM.(h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook