BENGKULU (RP) - Sempat terlihat tegar selama meringkuk dalam sel Polres Bengkulu, tersangka pencabulan delapan ABG, EM (40) istri Ketua RT 16 Perumnas Korpri, Kelurahan Bentiring menangis di dalam ruang tahanan.
EM berurai air mata setelah dikunjungi seorang psikolog Ainul, yang kerap membantu pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Soeprapto selama ini. Dalam kunjungannya itu, Ainul pun memberikan EM sebuah buku, yang berjudul Mukjizat Tobat.
Tak berapa lama usai menerima buku itu, EM pun langsung menangis sesenggukkan. Ia pun mengaku menyesali perbuatannya, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Ainul pun sempat memberikan motivasi pada EM untuk tetap tegar menghadapi masalahanya. Mendengar motivasi dan nasihat itu, EM hanya terduduk saja di lantai, sembari mendengarkannya dengan serius.
“Kamu harus tetap sabar dan kamu harus berubah ke arah yang lebih baik. Kamu tetap kuat bisa melayani dan merawat suami kamu dan tetap bertahan dengannya. Tapi langkah kamu selama ini memang salah di mata hukum. Makanya nanti setelah keluar kamu bisa merubah segalanya ke arah yang positif. Kamu baca saja buku ini ya,” ujar Ainul sembari memberikan buku Mukizat Tobat seperti yang dilansir Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), Senin (22/4). (fiz)
