PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sepertinya cerita Malin Kundang yang terjadi di Sumatra Barat hingga dikutuk menjadi batu akan dilihat langsung oleh masyarakat Pekanbaru jika Ida Ruti (50) tega mengutuk anak perempuannya. Kenapa tidak, perempuan yang tinggal di jalan Mawar Dua Kampung Baru Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya ini malah menjadi korban bacokan oleh sang putri hingga jari tangannya hampir putus,Rabu (20/1/2016) siang.
Sang putri yang diketahui bernama Desri alias Pipi (27) kini terpaksa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya setelah anggota Polsek Tenayan Raya langsung meringkusnya dihari yang sama setelah sang ibu melaporkan peristiwa tersebut.
" Kini pelaku telah kita amankan dan kita masih menjalani pemeriksaan. Kini pelaku kita titipkan di Polresta Pekanbaru sedangkan korban yang juga merupakan ibu kandung telah mendapat perawatan," ujar Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Sulaiman, Kamis (21/1/2016) siang.
Diketahui, bahwa aksi pembacokan yang dilakukan oleh korban ini berawal dari kesalah pahaman lantaran korban curiga kepada sang anak jika dirinya berselingkuh kepada ayah kandungnya. Pelaku yang tidak terima langsung mengambil parang dan membacok sang ibu.
" Korban di bacok oleh tersangka dengan menggunakan oarang yang mengenai di bagian tangan kiri korban mengakibatkan luka robek dan mengeluarkan darah. Sementara pelaku juga di pukul oleh korban dengan menggunakan kayu dan kena di bagian kepala tersangka," tutup Kanit.
Laporan : Defry Masri