JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Berbagai cara dilakukan polisi untuk mengungkap misteri kematian Wayan Mirna Salihin usai meminum kopi di salah satu mal di Jakarta 6 Januari lalu.

Selain fokus pada pemeriksaan saksi-saksi, polisi juga mengumpulkan petunjuk dan barang bukti, hingga ke celana yang dibuang seorang saksi yang juga teman Mirna, Jessica Kumala Wongso (27). Polisi merasa perlu menaruh perhatian karena celana yang dibuang itu adalah celana yang dipakai Jessica saat bersama-sama minum kopi dengan Mirna.

Polisi pun mengamankan pembantu rumah Jessica karena dianggap tahu soal celana yang dibuang itu. Tidak tanggung-tanggung sang pembantu dijadikan saksi kunci penting untuk mengungkap kasus tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, pembantu di rumah Jessica itu kini menjadi saksi kunci. Kesaksian pembantu Jessica pun akan sangat penting untuk mengungkap kasus itu.

"Kami ada salah satu keterangan dari satu kunci, yaitu pembantunya. Kini, pembantunya sudah kami amankan," kata Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, Kamis, (21/1/2016).

Kata Krishna, pembantu itu mengaku diperintah majikannya untuk membuang celana. Hanya saja, Sisca berdalih membuang celananya karena sudah sobek. Karenanya Jessica menyuruh pembantunya membuang celana yang menurutnya sobek itu. "Dia diperintah untuk membuang celana. Tapi kami kan belum tahu, belum ketemu celananya. Tetapi faktanya, dia buang celana setelah kejadian," sambung Krishna.(mg4)

Laporan: JPNN/JPG

Editor: Fopin A Sinaga