Lagi, Rampok Satroni Alfamart

Kriminal | Sabtu, 21 Desember 2013 - 10:19 WIB

PEKANBARU (RP) - Lagi-lagi aksi perampokan terjadi di Kota Pekanbaru. Jika sebelumnya aksi perampokan terjadi di gerai ritel Alfamart Jalan Sepakat, Kecamatan Tenayanraya, kali ini kawanan rampok menyatroni Alfamart Jalan Delima, Kecamatan Tampan dan berhasil membawa sejumlah barang berharga, termasuk mesim ATM milik Bank BRI, Jumat (20/12) sekitar pukul 02.30 WIB.

Selain membawa kabur barang-barang berharga, kawanan rampok yang diduga berjumlah enam orang tersebut juga mengikat empat penjaga Alfamart yang saat itu tengah tertidur di toko.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Informasi yang dihimpun di lapangan, menurut keterangan salah satu korban, Didit Puji Lesatari (21), saat itu dirinya bersama tiga rekannya, Doni Guci (21), Eko Agus Wira (22) dan M Zendra (23) sedang tertidur. Tiba-tiba sejumlah orang masuk dan langsung mengikat mereka.

‘’Mereka menggunakan penutup muka, dan langsung membangunkan kami lalu mengikat tangan serta kaki kami. Juga menutup mata dan mulut kami dengan lakban,’’ ujar Didit.

Lebih lanjut dikatakannya, menurut rekannya bernama Eko, ia sempat melihat salah seorang pelaku menggunakan senjata api jenis pistol.

‘’Kata kawan, dia melihat ada yang bawa pistol, kalau saya tidak lihat, soalnya langsung diikat dan disuruh telungkup,’’ jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar ketika dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan modus yang sama dengan kasus perampokan yang terjadi di wilayah Kecamatan Tenayanraya.

‘’Dari modusnya membobol pintu ruko dengan mesin las sama persis dengan yang terjadi di Tenayanraya.  Kami menduga pelakunya sama. Namun demikian kami akan terus melakukan penyelidikan,’’ tutur Kasat.

Dari rekaman CCTv kata Kasat, sebanyak enam orang terlihat mendatangi toko yang saat itu sedang tertutup menggunakan mobil jenis mini bus. Namun, pelaku tersebut mengetahui letak kamera CCTv, sehingga kabelnya diputus dan hanya saat kedatangan mereka saja yang terekam.

‘’Untuk menanggulangi masalah ini, kita akan membentuk tim khusus, baik untuk mengejar para pelaku, juga untuk menjaga situasi agar tetap kondusif,’’ tegas Kasat.

Mengenai kerugian, baik dari pihak Bank BRI maupun Alfamart, hingga saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil penghitungan. Karena selain mesin ATM, sejumlah barang seperti rokok dan sejumlah uang di laci Alfamart hilang dibawa pelaku.(*5/lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook