DURI (RIAUPOS.CO) - Legiyem (52), IRT warga RT 1 RW 9 Desa Air Kulim Kecamatan Mandau tewas mengenaskan, Jumat (20/11) dinihari. Sekitar sebelas tusukan benda tajam bersarang di leher, dada, perut serta pergelangan tangannya. Meski sudah dilarikan ke RSUD Mandau, nyawa Legiyem tak terselamatkan.
Tetangga korban, Irno (35) di rumah duka kemarin mengaku terbangun sekitar jam 00.30 WIB karena mendengar suara minta tolong. Begitu keluar, dia dapati korban terlentang bersimbah darah di samping rumah dengan pakaian yang tak sempurna lagi. Warga dan ketua RT segera dia beri tahu. Suasana jadi heboh. Tubuh Legiyem digotong warga ke rumah duka. Kemudian dilarikan ke RSUD Mandau.
“Saat kejadian, korban sendirian di rumah karena suaminya Legimin bekerja di Tegar. Saat saya keluar rumah, terdengar suara motor melaju sekitar 100 meter dari rumah ini. Korban diduga dihabisi di dapur. Sangat banyak darah disitu. Mungkin korban ingin minta tolong lalu berusaha berjalan keluar dalam kondisi luka parah. Karena tak kuat lalu roboh,” tambah Irno. Menurutnya, selama ini korban biasa-biasa saja. Malah, Kamis (19/11) sekitar jam 18.30, mendiang masih datang ke rumah Irno untuk mengecas handphone.
Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK melalui Kanit Reskrim Ipda Indra Farenal SH kemarin membenarkan adanya kasus dugaan pembunuhan tersebut. Siapa pelaku dan apa motifnya belum diketahui. “Kita masih melakukan penyelidikan,” ujar Indra singkat. Sementara itu, dalam suasana duka mendalam, jenazah korban telah dikebumikan kemarin.(sah/mal)