PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Pekanbaru. Dan kali ini peristiwa tersebut menimpa seorang guru bernama Widiya Sari (37) warga Jl Padat Karya Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (20/11) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M.Bahari Abdi SH menjelaskan, aksi perampokan menggunakan senjata api dialami korban tepat terjadi di depan rumahnya sendiri.
"Korban baru saja pulang dari bekerja, dan saat memarkirkan mobil di depan rumahnya tiba-tiba pelaku membuka pintu mobil korban dan menodongkan senjata api," ucap Kanit.
Korban yang tidak berkutik lantaran senjata api di kepalanya terpaksa diam dan mengikuti perintah pelaku. Pelaku yang meminta tas di samping kursinya. Dengan ketakutan diberikan oleh korban.
"Pelaku sendirian saat menodongkan senjata api, dan setelah berhasil mengambil tas korban pelaku melarikan diri menggunakan mobil," jelas Abdi.
Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sekitar hingga Rp15 juta lantaran pelaku berhasil menggasak satu unit Handpone Samsung Note 4, uang tunai Rp5,4 juta, emas satu gram dan surat-surat beharga lainnya.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap aksi perampokan tersebut, dan beberapa orang telah kita minta keterangannya. Korban sendiri telah kita mintai keterangan," tutup Ipda M Bahari Abdi SH.
Laporan: Defry Masri
Editor: Hary B Koriun