PERAMPOKAN

Kaca Mobil Pecah, Uang Koperasi Rp500 Juta Raib

Kriminal | Sabtu, 21 November 2015 - 00:35 WIB

Kaca Mobil Pecah, Uang Koperasi Rp500 Juta Raib

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aksi pelaku pecah kaca mobil kembali terjadi. Kali ini pelaku berhasil menjarah uang tunai Koperasi Karya Maju sebesar Rp500 juta dari mobil Hadi Sudarso (73) warga Desa Bina Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah saat memarkirkan mobilnya didepan PO SAN Jl Garuda Sakti Kecamatan Tampan, Jumat (20/11) siang.

Kapolsek Lima Puluh AKP Ari S Wibowo SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH menjelaskan bahwa siang itu sekitar pukul 11.00 WIB korban bersama dengan istrinya serta kepala desa mengambil uang koperasi di Bank Mandiri Jl Ahmad Yani. Setelah mengambil uang, korban langsung pergi ke Jl Sudirman menuju Kantor Pos dan Toko Aksesoris.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Sebelum korban menuju Jl Garuda Sakti KM 1 untuk mengantarkan ponakannya ke Lampung, korban terlebih dahulu makan di Jl Kartini. Malah sehabis makan, ban mobil korban bocor dan harus ditambal," ujar Kanit.

Setelah beberapa jam lamanya, korban sampai ke Jl Garuda Sakti KM 1 Tampan tepatnya di PO SAN.  Karena sang ponakan ingin berangkat, akhirnya korban bersama penumpang lainnya turun dari mobil. Tidak beberapa lama, sekitar dua menit korban kembali ketempat mobil.

"Jarak mobil dan tempat korban hanya 30 meter, dan saat kembali korban malah menemukan kaca mobilnya pecah. Terkejut melihat tersebut korban langsung memeriksa tas yang berisikan uang, tetapi tas sudah tidak ada lagi," jelas Kanit.

Kini kasus tersebut telah ditangani anggota Polsek Tampan, dan beberapa saksi telah diperiksa. Sedangkan saat dilakukan Olah TKP beberapa alat bukti telah diamankan guna mengungkap siapa pelaku.

"Korban telah kami periksa. Dugaan kami korban telah diikuti sejak dari bank. Untuk itu kami menghimbau agar masyarakat menggunakan jasa pengamanan saat mengambil uang dalam jumlah besar," tutup  Herman Pelani SH.

Laporan: Defry Masri

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook