JAKARTA (RP) - Diam-diam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di tiga tempat di Jakarta, Kamis (20/6), terkait kasus dugaan suap revisi Perda 6/2012 PON Riau.
Ketiga lokasi yang kemarin digeledah tim yang diturunkan KPK adalah kantor Perwakilan Riau, di Jalan Otto Iskandar Nomor 107 Jakarta Timur. Kemudian di sebuah rumah milik Muhammad Akil di Jalan Purwakarta No. 29 Jakarta Pusat dan satu lagi di rumah milik Rahman Akil di Jalan Alam Segar No. 9 Jakarta Selatan.
"Hari ini KPK melakukan penggeledahan terkait kasus PON dengan tersangka RZ di tiga tempat itu," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di Jakarta.
M Akil adalah mantan anggota DPR RI dari partai Golkar daerah pemilihan Riau. Dia dikenal memiliki kedekatan dengan Gubri Rusli Zainal. Begitu juga dengan Rahman Akil yang tidak lain adalah anak Muhammad Akil.
Namun saat ditanya apa kaitan antara kasus PON dengan kedua orang tersebut, Jubir KPK belum mau menjelaskan. Yang jelas menurut dia penggeledahan yang dilakukan oleh tim KPK bukan terkait orang pemilik rumah, namun karena di rumah itu ada jejak Rusli Zainal yang tengah ditelusuri.
"Di tempat yang digeledah diduga ada jejak-jejak tersangka RZ. Baik di rumahnya Rahman maupun Akil, dan kantor perwakilan Riau di Jakarta. Jadi bukan soal siapa pemiliknya," kata Johan sembari mengatakan penggeledahan ini dilakukan untuk terus mendalami kasus tersebut.
Mantan wartawan itu juga mengklarifikasi mengenai pembatalan pemeriksaan Gubri sebagai tersangka kasus dugaan korupsi kehutanan di Pelalawan. Menurut Johan, RZ batal diperiksa karena kuasa hukumnya sedang di luar kota, sehingga pemeriksaannya akan diagendakan ulang.
Pantauan Riau Pos Online di Rutan KPK kemarin, puluhan orang yang terdiri dari keluarga, masyarakat hingga pejabat di lingkungan Pemprov Riau ingin menemui Gubri di Rutan KPK. Namun tidak banyak yang bisa masuk karena adanya pembatasan jumlah pengunjung dari pengacara.
Beberapa di antara tamu itu selain istri Gubri Septina Primawati Rusli bersama anak angkatnya Atiqa, istri RZ lainnya Syarifah Damiati Aida juga hadir menjenguk RZ. Hadir juga Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus, Sekdaprov Riau Zaini Ismail, Asisten I Abdul Latif, Asisten II Emrizal Pakis, Kepala Bappeda Riau yang juga paman RZ, Ramli Walid.
Kemudian ada juga Bupati Rohul yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau, Achmad MSi beserta jajaran Kepala Dinas seperti Kadiskominfo Ahmad Syah Harrofi SH, Kepala Perpustakan Daerah Chairul Riski, Kadisdik Riau HM Wardan, Kepala Biro Umum Rusli M, Kepala Biro Penghubung Riau Jakarta Tarmizi Natar, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Indra Bangsawan.
Sekda Zaini Ismail sempat keluar saat membesuk Gubri dan kembali ke dalam Rutan sambil membawa sejumlah dokumen dalam map. Saat akan meninggalkan Rutan, Zaini mengaku meminta tanda tangan sejumlah dokumen kepada Gubri.
"Pemerintahan tetap berjalan, beliau kan masih Gubernur Riau. Saya tadi minta tanda tangan surat-surat saja, minta petunjuk beliau," kata Zaini sembari menyebut dokumen itu berkaitan dengan program di sejumlah dinas dan badan di lingkungan Pemprov Riau.(fat/jpnn)