Laporan HELFIZON ASSYAFEI, Pekanbaru
Pemimpin Bank Indonesia (BI) Pekanbaru, Hari Utomo, yakin Riau siap maju dengan diberlakukannya Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI). Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Dari data penanaman modal dalam negeri (PMDN) tahun lalu saja Riau berhasil masuk empat besar daerah di Indonesia yang tinggi angka investasinya.
‘’Riau sangat berpeluang memanfaatkan peluang ekonomi yang akan muncul lewat program MP3EI,’’ ujarnya. Hal itu diungkapkannya saat menaja diskusi ringan bersama pengurus Economic Jurnalis Forum (EJF) Riau di kantornya, Senin, (20/2). Hadir pada kesempatan itu Ketua EJF Riau, Muhammad Hasbi dan sejumlah pengurus lainnya. Lebih lanjut Hari mengatakan bahwa ini perlu dikomunikasikan dan dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Hari mengatakan bahwa persoalan kesiapan daerah saja lagi yang perlu terus dibenahi menyongsong peluang ini terutama di sektor kesiapan lahan infrastruktur.
‘’Kemarin kan Menko Perekonomian sudah memaparkan peluang dan tantangan MP3EI dan itu menjadi masukan penting bagi daerah,’’ ujarnya. Menanggapi kesiapan daerah yang dimaksudnya, Hari mengatakan bahwa selama ini Riau khususnya sedang berupaya membenahi infrastruktur seperti jalan yang merupakan urat nadi perekonomian. ‘’Namun keterbatasan dana daerah membuat masih banyak infrastruktur yang masih terkendala perbaikannya,’’ ujar Hari lagi. Makanya dengan adanya program MP3EI maka daerah-daerah yang masuk koridor pembangunan ekonomi itu diharapakan lebih cepat maju.
Menrutnya lagi peran dari jurnalis menjadi sangat penting untuk membangun komunikasi antara peluang dan tantangan mewujudkan program ini dengan realisasi yang bisa dicapai di lapangan. “Lewat media publik dapat juga mengamati perkembangan dan juga menangkap peluang apa yang dapat dimanfaatkan dengan program ini,” ujarnya. Ia berharap EJF Riau dapat memainkan peran ini ke depan sehingga program ini benar-benar mampu memajukan daerah seperti yang kita harapkan. Sementara itu ketua EJF Riau, Mohammad Hasbi, pada kesempatan itu mengatakan bahwa adanya sinergi dari semua lini diharapkan mampu memajukan ekonomi daerah ke depan.(izl)
