25 Unit Laptop SMAN 1 Rengat Disikat Maling

Kriminal | Senin, 21 Januari 2019 - 10:15 WIB

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Rengat mendatang bakal terkendala. Pasalnya, sebanyak 25 unit laptop milik sekolah tersebut hilang dicuri.

Sehingga pihak sekolah terus berupaya mencari solusi, agar pelaksanaan UNBK dapat telaksana sesuai harapan. “Kami sudah kirim surat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau berkenaan dengan peminjaman laptop,” ujar Kepala SMA N 1 Rengat Khotim, Ahad (20/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dimana sesuai rencana, peminjaman laptop itu diharapkan dari SMKN 1 Rengat yang akan digunakan pada saat pelaksanaan UNBK tahun 2019. Dengan harapan, Kepala Bidang SMK Disdikbud Provinsi Riau dapat mindaklanjuti dan SMKN 1 Rengat bersedia meminjamkan.

Semua ini dilakukan akibat musibah yang dialami oleh SMAN 1 Rengat pada bulan Oktober 2018 lalu. Ketika itu, puluhan unit laptop dicuri dari dalam ruang kepala sekolah. “Laptop itu habis dipakai ujian komputer dan disimpan di dalam ruang kepala sekolah,” sebutnya.

Total 25 unit laptop yang hilang dicuri pelaku, dengan nilai masing-masing unit mencapai Rp8 juta. Kejadian itupun sudah dilaporkan oleh pihak SMA N 1 Rengat kepada Kepolisian Polres Inhu.

Dengan adanya musibah tersebut, SMA N 1 Rengat kekurangan laptop untuk pelaksanaan UNBK. Dimana jumlah siswa SMAN 1 Rengat yang akan mengikuti UNBK mendatang sebanyak 293 orang.

Idealnya jumlah unit laptop yang harus tersedia untuk pelaksanaan UNBK, sepertiga jumlah siswa itu atau berkisar 100 unit. Sementara jumlah yang ada saat ini tidak sampai 70 unit. “Sebelum 25 unit laptop itu hilang, masih kurang untuk UNBK,” tambahnya.

Disampaikannya, tahun ini merupakan tahun kedua bagi SMAN 1 melaksanakan UNBK. Meski begitu, pihaknya tetap melaksanakan UNBK.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook