PEKANBARU - Kemana tempat wisata di hari libur Sabtu ini di Kota Pekanbaru? Pusing juga kalau tak punya data dan alamat tempat-tempat wisata yang nyaman yang bisa dikunjungi di Kota Pekanbaru-kota yang terkenal kota panas ini.
Sebagian besar warga Kota Pekanbaru sendiri banyak yang belum tahu restoran- restoran yang menyediakan kuliner makanan laut atau sea food yang spesifik. Contohnya sup sirip ikan hiu.
Nah, ini dia. Apalagi warga dari luar Kota Pekanbaru seperti dari Jakarta, makin buta dan tak tahu di mana tempat kuliner yang spesifik, berkelas, dan representatif di Kota Pekanbaru.
Barangkali hidangan sup sirip ikan hiu belum banyak yang tahu di mana kuliner spesifik ini disajikan. Satu-satunya restoran berkelas di Kota Pekanbaru yang menyediakan menu ini hanyalah Restoran Apollo.
Setiap hari libur seperti hari Sabtu ini apalagi hari Ahad, membludak tamu-tamu berkunjung ke restoran ini. Hampir semua jenis makanan laut seperti udang, kepiting, cumi, kerang, dan lain-lain ada dihidangkan di sini. Tapi yang sangat istimewa menurut pengunjung restoran kepada riaupos online adalah hidangan sup sirip ikan hiu. Harga semangkok kecil sekitar Rp60.000.
Di sejumlah restoran internasional di dunia sup sirip hiu ini dihargai 100 dollar AS semangkok. Apalagi di restoran-restoran di Cina dominan hidangan ini. Konon dalam catatan buku tradisional Cina mengenai khasiat, makan sirip ikan hiu dipercaya dapat mencegah penuaan kulit dan gelatin yang terkandung di dalam sirip ikan hiu dipercaya pula dapat meningkatkan vitalitas. Yang pasti katanya bagi yang pernah menikmati sup sirip hiu ini memang lezat.
Meski demikian, hasil penelitian ini dibantah oleh ahli nutrisi dari Universitas Taiwan Prof Chang Hung min yang mengatakan sebutir telur ayampun lebih bergizi dibanding semangkok sup sirip hiu, namun peneliti-peneliti lain mengungkapkan hasil yang positif.
Dr Henry Bren dan dr Allen K Sills dari John Hopkins University melaporkan satu senyata berasal dari ikan hiu squalus terbukti dapat menghambat pertumbuhan pembuluh darah baru yang menyalurkan makanan ke tumor otak. Namun para aktivis konservasi menyarakan sebaiknya tidak mengkonsumsi sirip ikan hiu karena ikan hiu merupakan biota ikan laut sbagai penyeimbang kehidupan di laut.
Dr Neil solomon MD PhD peneliti dari Tahitian Noni Internasional sudah melakukan penelitian bekerja sama dengan 1.300 ahli medis terhadap 27.000 pasien di dunia. Untuk menghambat pertumbuhan pembuluh darah baru yang menyalurkan makanan ke tumor atau ke kanker cukup mengkonsumsi Tahitian Noni, yaitu yang berasal dari buah morinda/mengkudu yang sudah diolah dari sempurna.(azf)