Buru Perampok Rp1,7 M, Polisi Gelar Operasi Kejahatan Jalanan

Kriminal | Jumat, 20 Desember 2013 - 08:51 WIB

PEKANBARU (RP) — Aparat kepolisian masih melakukan perburuan terhadap enam pelaku perampokan Rp1,7 miliar yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi beberapa waktu lalu.

Penindakan kejahatan jalanan pun digelar untuk mempersempit ruang gerak pelaku.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Demikian diungkapkan Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono MM MHum kepada Riau Pos, Kamis (19/12).

‘’Saat ini tim gabungan Polda Riau dan seluruh jajaran Polres mem-backup pengungkapan peristiwa yang di Kuansing. Insya Allah dalam waktu tidak lama pelaku akan ditangkap,’’ ujar Kapolda.

Selain pengejaran dengan menurunkan tim khusus, dalam skala besar operasi juga dilakukan dengan sasaran termasuk di dalamnya melacak para pelaku.

‘’Kita lebih mengintensifkan kegiatan operasi pekat (penyakit masyarakat) dan street crime (kejahatan jalanan) untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan,’’ tegas Kapolda.

Sebelumnya diberitakan, Polda Riau bersama Polres Kuansing menggesa penyelidikan aksi perampokan Rp1,7 miliar terhadap kelompok tani di Dusun Marga Suka Jaya Desa Beringin Jaya, Kecamatan Sengingi Hilir, Kuansing, Senin (16/12) sore dengan membentuk tim khusus.

Peristiwa ini terjadi sore sekitar pukul 16.00 WIB saat Ketua Gapoktani SP II C Dusun Marga Jaya bersama lima orang anggotanya dengan mengendarai mobil Daihatsu Terios BM 1630 KB dan dikawal dua anggota polisi membawa uang dari PT SAR sebesar Rp1,7 miliar ke kantor mereka di Dusun Marga Jaya.

Diduga sudah diikuti oleh pelaku, tak lama setelah mereka berada di kantor, enam orang bersenjata api (senpi) menggunakan tiga sepeda motor masing-masing, satu unit Yamaha Vixion, satu Honda Tiger merah dan satu unit Honda Mega Pro hitam datang dan merangsek ke dalam kantor tersebut.

Untuk menakut-nakuti, pelaku melepaskan tembakan ke udara. Hal ini membuat karyawan lari ke luar kantor. Sedangkan dua polisi yang mengawal langsung berlindung ke samping mobil dan belakang kantor.

Dalam keadaan ruang kosong, pelaku mengambil uang Rp1,7 miliar dan lari dalam waktu beraksi hanya sekitar 15 menit.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan, polisi mendapati 10 butir selongsong peluru, yakni enam selongsong senpi laras pendek jenis FN dan empat selongsong senjata laras panjang.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook