DAYUN (RP) -Operasi penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Siak yang berlangsung 9-19 Desmber, Polres Siak mengamankan 753 botol berbagai macam merek lokal dan luar negeri, ganja kering 0,5 ons, 59 bungkus obat kuat, judi togel dan juga para pelaku.

Operasi yang dilakukan ini menurut Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan SIK MSi untuk men ciptakan kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Siak.

“Ini merupakan pendahuluan, sebelum pelaksaan operasi 21 Desember mendatang,” ujar Dedi didampingi Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hari Budiyanto SIK,  Kamis (19/12) di Polres Siak.

Diakui mantan Kapolres Inhil ini, operasi pekat ini akan terus dilakukan, dan tak berhenti sampai di sini. Pihaknya akan melakukan secara terus menerus.

Selain itu Dedi menjelaskan, selama operasi pekat berlangsung tak hanya miras dan narkoba, juga turut terungkap kasus curat, curas dan curanmor, premanisme, prostitusi (kerja sama dengan Pemkab).

“Khusus narkoba, cukup banyak yang diungkap ada lima kasus, berhasil diungkap  ganja dan sabu-sabu,” sebutmya.

Miras ini lanjutnya merupakan target pertama, karena dari miras ini awal mula tindakan kriminalitas.

Untuk kasus perjudian, ungkap sebanyak tujuh kasus jenisnya, togel, kartu, diungkap tak hanya wilayah Siak.

Tak kalah penting, ia menyerukan dan mengimbau pada seluruh masyarakat untuk menginformasikan pada petuga jika ada gangguan kamtibmas dilinkan tempat tinggal mereka, kemudian saling menjaga.

Perlu diketahui, setelah operasi pekat, bukan berhenti sampai di sini, melainkan konsisten seterusnya. agar berjalan aman tertib dan lancar.

“Dari operasi pekat ini yang dominan adalah miras,” katanya seraya menambahkan walau miras ini selalu diamankan, mudah-mudahan penangkapan dan penyitaan ini bisa memutus mata rantai baik distribusi maupun penjualnya.

Bahkan penjualnya sendiri sudah dikenakan sanksi tindak pidana ringan (tipiring).(aal)