Pemilik dan Pengelola Pujasera Melarikan Diri

Kriminal | Rabu, 20 November 2013 - 09:27 WIB

PEKANBARU (RP) - AN dan DW selaku pemilik dan pengelola Pujasera Dinasty (Sedap Malam) disebut-sebut telah melarikan diri dari jeratan hukum.

Sementara itu, hingga kini Polresta Pekanbaru masih menahan lima orang karyawan Pujasera itu, hingga Selasa (19/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH ketika dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (19/11) pagi.

Bahwa keberadaan pemilik dan pengelola Pujasera Dinasty telah melarikan diri. ‘’Pemilik dan pengelola sekarang sedang kita lacak keberadaannya,’’ terang Arief.

Hingga saat ini, untuk kelanjutan perkara hukum terhadap Pujasera Dinasty Arif Fajar mengatakan, mengenai pihak-pihak yang ditahan oleh pihaknya adalah CI pemain keyboard, dan dua penyanyi bernama LA, serta HA penyanyi pria, dan karyawan bagian lampu YI dan tukang catat yang ikut diamankan sejak penggrebekan pada Ahad (17/11) sekitar pukul 00.30 WIB lalu.

‘’Orang yang kita tahan sementara ini adalah berjumlah lima orang yang terlibat sebagai pegawai,’’ ujar Arief Fajar.

Terkait panahanan dirinya HA selaku penyanyi pria mengaku, penahanan dirinya dirasakannya tidak adil dan tebang pilih.

‘’Masa saya ditahan, saya kan hanya pekerja. Masa pemiliknya dibiarkan berkeliaran, bahkan ada seorang wanita bebas tidak ditahan,’’ ujar HA.

Sementara itu, pengelola Pujasera Dinasty lainnya, Arry didampingi penasihat hukum Jaka Marahen SH melalui Andre Nofrinto mengatakan, penggerebekan Ahad dini hari itu menyalahi prosedur.

Saat itu anggota Polresta tidak menanyakan izin dan langsung menangkap beberapa orang serta membawa sejumlah barang-barang.

‘’Kami punya izin yang dikeluarkan Pemko Pekanbaru, dan saat itu pihak Polresta tidak ada menanyakan hal tersebut dan asal main angkut saja,’’jelas Arry.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook