ROKAN HULU

Oknum Polisi Tembak Istri hingga Tewas

Kriminal | Selasa, 20 Oktober 2015 - 09:37 WIB

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Diduga terjadi cekcok di dalam rumah tangganya, oknum polisi Bripka STS yang bertugas di Polsek Kepenuhan, Senin (19/10) siang, menembak badan sang istrinya bernama Risna Br Nainggolan hingga tewas.

Usai membunuh istrinya, Bripka STS dikabarkan langsung melarikan diri. Informasi yang dihimpun di lapangan, Senin (19/10), sekitar Pukul 08.30 WIB bertempat di Jalan Baru Dusun Muara Nilam RT 01/RW 10, Kecamatan Kepenuhan, telah terjadi penganiayaan yang disertai aksi penembakan terhadap korban Risna Br Nainggolan yang diduga dilakukan oknum Bripka STS.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 Sebelumnya, pukul 07.00 WIB, dikabarkan oknum STS sempat melaksanakan apel pagi di Mapolsek Kepenuhan. Usai apel, STS kembali ke rumahnya di Muara Nilam. Sekitar pukul 08.00 WIB, sesampainya di rumah, terjadi pertengkaran mulut antara STS dengan istrinya Risna Br Nainggolan.

 Diduga, STS melakukan penganiayaan secara kekerasan dengan cara menembak ke arah badan istrinya sebanyak lima kali tembakan, sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.

 Setelah menembak istrinya, STS meninggalkan rumahnya. Dikabarkan korban Risna Br Nainggolan meninggal dunia dengan mengalami luka tembak di kepala, punggung, perut, dada dan pinggul. Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung SIK MHum yang langsung turun ke Polsek Kepenuhan kepada Riau Pos, Senin (19/10) mengaku piket pelayanan Polsek Kepenuhan menerima laporan dari masyarakat, di rumah STS terjadi perkelahian, diduga antara STS dengan istrinya Risna Br Nainggolan.

Sekitar pukul 11.00 WIB, anggota Polsek Kepenuhan tiba di rumah STS dan menemukan Risna Br Nainggolan telah terbaring di depan rumah dengan posisi setengah telungkup, di duga akibat luka tembak dan di teras rumah ditemukan proyektil peluru revolver.

‘’Korban Risna Br Nainggolan ditemukan di teras rumah dan sudah meninggal dunia. Kita juga menemukan proyektil peluru dari senjata api revolver,’’ sebutnya.

Bripka STS yang sedang melaksanakan PAM di salah satu bank dengan menggunakan senjata api laras pendek revolver. ‘’Saat dilacak ke sana, STS sudah tidak ada dan kemungkinan telah melarikan diri. Polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan,’’ tegas Kapolres.(epp/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook