Laporan JUPRISON, Kuansing juprison@riaupos.co
Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) kembali terjadi di Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Sentajo Raya, Kamis malam (17/7) kemarin, sekitar pukul 21.00 WIB.
Kali ini yang menjadi sasaran adalah seorang tauke getah, Dilam (55). Diperkirakan, korban mengalami kerugian sebesar Rp125 juta, yang terdiri dari satu tas berisi uang pribadi dan uang milik masjid, empat unit handphone, satu unit laptop merk Toshiba, satu ATM milik Dian dan uang senilai Rp500 ribu, dan satu buah kamera digital merk Canon.
Di tengah kesibukan masyarakat melaksanakan ibadah di malam bulan puasa, kawanan pencuri ini ternyata sibuk melakukan aksinya di dalam rumah milik Dilam. Dilam ini diketahui, selain tauke getah, ia juga memiliki usaha dagang.
Dari informasi yang dihimpun Riau Pos, sebelum melaksanakan aksinya, kawanan pencuri ini telah menguntit korban pada saat pulang dari masjid. Setibanya di rumah Dilam, kawanan pencuri ini diperkirakan masuk dari samping rumah korban.
Nah, setibanya korban di rumah saat pulang Salat Tarawih, korban didorong oleh para kawanan pencuri ini yang diketahui melakukan aksi pencurian ini dengan menggunakan senjata tajam dan senjata rakitan.
Sementara, saksi yang melihat kejadian ini, seperti Emi, Dian, dan Robi, yang merupakan anak korban diikat oleh para pencuri sambil dipukuli.
Seketika itulah, uang dan barang berharga lainnya raib di bawa para kawanan pencuri yang diperkirakan jumlahnya mencapai 4 orang.
Kapolres Kuansing AKBP Wendry Purbyantoro SH melalui Kapolsek Benai AKP Efrion mengakui, bahwa telah terjadi aksi pencurian dengan kekerasan di Beringin Jaya yang menimpa salah seorang pedagang. ‘’Diperkirakan kerugiannya itu mencapai Rp125 juta,’’ katanya, Jumat (19/7).
Efrion juga mengakui, kalau para kawanan pencuri yang berjumlah sekitar empat orang ini masuk dari samping rumah korban.
Diduga telah mengetahui gerak-gerik korban, kawanan pencuri ini berhasil menjalankan niatnya untuk mencuri di rumah Dilam. ‘’Ini sedang kita lakukan pengejaran,’’ katanya.
Sementara itu, Lurah Beringin Jaya, Zulmaswan yang dikonfirmasi mengaku prihatin atas musibah yang menimpa warganya.
Ia berharap kepada aparat kepolisian untuk serius mencari para pelaku pencurian ini. ‘’Semoga cepat pelakunya ditangkap,’’ katanya.
Zulmaswan mengaku, kalau pihaknya sudah mengingatkan seluruh warganya untuk mewaspadi terjadinya aksi kriminalitas ditengah tuntutan ekonomi yang meningkat.
‘’Kita minta warga tetap waspada, karena kejadian ini bisa menimpa siapapun,’’ katanya.(jps)
