Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru lismar_sumirat@riaupos.co
Perampokan disertai dengan kekerasan kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini yang menjadi sasaran para kawanan rampok adalah ritel Alfamart yang beramalat di Jalan Sepakat 2, Kecamatan Tenayanraya. Peristiwa ini terjadi, Rabu (18/12) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Kapolsek Tenayanraya Kompol Kukuh Yulianto Widodo SPd mengatakan, dugaan sementara, para kawanan perampok ini dikenal cukup profesional, karena dalam proses kerjanya terkesan rapi.
‘’Kerjanya rapi, mulai dari mengelas gembok depan dan mengelas mesin ATM dan brangkas,’’ katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, Aksi pelaku terekam CCTV. Dalam rekaman tersebut, pelaku diduga berjumlah empat orang. Kini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Informasi yang dirangkum dari pihak kepolisian, pelaku masuk dengan cara memotong gembok pintu dengan mesin las.
Kemudian para pelaku ke lantai dua dan menyekap penjaga toko Muhammad Yusuf dan Febrino dengan menggunakan sejenis pistol dan parang. Dalam penyekapan tersebut, para korban sempat diikat.
‘’Kami waktu itu sedang tidur, tiba-tiba mereka masuk dan mengancam kami lalu mengikat,’’ ujar Fabrino ketika memberikan keterangan di Polsek Tenayanraya.
Kemudian para pelaku turun dan membobol mesin ATM BRI serta mengambil barang-barang berharga di toko.
Atas kejadian tersebut pihak bank BRI mengalami kerugian Rp 240 juta, sedangkan pihak Alfamart dirugikan Rp20 juta.(*5/mar)