KOTA (RIAUPOS.CO)-AF (37) warga Kecamatan Tampan, Ahad (15/11) lalu sekitar pukul 04.00 WIB menjadi korban penganiayaan saat dirinya pergi ke salah satu tempat hiburan malam di Jalan Teuku Umar.
Malam itu, AF memang pergi dugem di tempat hiburan tersebut. Saat akan keluar dari tempat hiburan tersebut, tiba-tiba ia didorong seorang security, merasa tidak senang, lalu AF menanyakan maksud pria tersebut mendorongnya. Kemudian tanpa aba-aba, terjadi keributan antara mereka.
Saat suasana semakin panas, pria yang diduga security langsung memukul AF dan membuat mata sebelah kanan korban lebam.
Melihat ada keributan teman security tersebut datang, bukan melerai, namun mengeroyok korban sehingga mengakibatkan kuka lebam dan memar di bagian wajah dan badannya.
Tidak terima atas perbuatan tersebut, korban membuat laporan ke Mapolsek Limapuluh. Usai melapor, korban diminta untuk melakukan visum ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dijadikan bukti.
Kapolsek Limapuluh AKP Dedi Herman SIK, melalui Kanit Reskrim AKP Arry Prasetyo SH MH mengatakan bahwa laporan sudah diterima oleh pihaknya.
‘’Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi dari apa yang dialami pelapor. Tujuannya untuk memastikan apakah yang dilaporkan korban adalah security,’’terangnya.(hsb)
