Sriwijaya Air Buka Rute Pekanbaru-Batam

Kriminal | Senin, 19 November 2012 - 08:45 WIB

PEKANBARU (RP) - Kabar gembira bagi masyarakat Riau yang ingin bepergian dari Pekanbaru-Batam, karena kini ada pilihan baru.

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air membuka rute itu, Pekanbaru-Batam pergi dan pulang (pp).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini dilakukan manajemen Sriwijaya Air atas dasar tingginya permintaan pelanggan. Maka itu Sriwijaya Air melakukan ekspansi rute baru di wilayah Sumatera, tepatnya rute Pekanbaru-Batam (pp).  

“Ini adalah komitmen kami terhadap permintaan pelanggan untuk tujuan Pekanbaru-Batam pp,” tutur Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono, Ahad (18/11) melalui rilis yang diterima Riau Pos.

Rute Pekanbaru-Batam mulai beroperasi Selasa (20/11), dengan frekuensi penerbangan empat kali sepekan.

“Ini langkah awal penjajakan rute baru, dan tidak menutup kemungkinan, bila respons masyarakat terhadap permintaan rute ini benar-benar tinggi, maka kami akan layani setiap hari sekali,” tegas Agus.

Menurut Agus, rute Pekanbaru-Batam (pp) menjadi tambahan daerah tujuan dari Pekanbaru yang selama ini hanya melayani rute menuju Jakarta dan Medan.

Demikian pula rute penerbangan dari Batam, kini memiliki satu tambahan rute tujuan, selain ke Jakarta, Padang, Jambi dan Medan.

“Pembukaan rute baru ini diharapkan menjadi alternatif masyarakat Pekanbaru dan Batam dalam menggunakan jasa penerbangan  Sriwijaya Air di wilayahnya,” ujarnya.

Diceritakan Agus, dalam proses realisasi rute baru Pekanbaru-Batam, dalam dua hari berturut-turut, Kamis (15/11) dan Jumat (16/11) lalu, pihak Sriwijaya Air mendatangkan armada baru, yaitu Boeing 737-800 NG dan Boeing 737-500.

Dua unit pesawat ini merupakan bagian dari fleet plan tahun 2012, yaitu sebanyak 16 unit pesawat yang terdiri dari 12 Boeing 737-500 dan enam Boeing 737-800 NG.

“Untuk kenyamanan pelanggan, kami akan selalu menambah dan memperbaharui jenis armada yang dimiliki,” kata Agus Soedjono lagi.

Sebagai gambaran perencanaan penggunaan pesawat, Boeing 737-500 disiapkan untuk mengganti armada Boeing 737-200.

“Tahun 2012, kami akan mengganti semua pesawat Boeing 737-200 menjadi 737-500, yang saat ini tinggal tersisa enam unit,” katanya sembari mengatakan untuk pesawat Boeing 737-800 NG telah dioperasikan untuk beberapa rute jauh (long distance) di wilayah Indonesia Timur.(mar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook