PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah aparat Polsek Tampan mengevakuasi korban penemuan mayat Jalan HR Soebrantas Gg Purwo Sari Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Minggu (18/10) siang. Diketahui jika korban bernama Dedi Syahrul (19) warga asal Sumatra Utara yang mengontrak bersama temannya di Jalan Cipta Karya.
Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH menuturkan korban tinggal serumah dengan temannya bernama Indra Ratu Pejel (21)."Teman serumahnya merupakan seorang waria," ujar Kanit
Dari pengakuan teman serumah korban sendiri kepada penyidik, Dedi Syahrul sudah tidak berada dirumah sejak Jumat (16/10) malam. Sementara itu, temannya sendiri mengaku pulang bekerja sebagai waria sekitar pukul 05.00 WIB. Kata teman serumah korban ini sebut Kanit, sudah mencoba mencari korban, tetapi tidak ditemukan. "Karena korban kira dia pergi bersama sang teman, maka tidak dia pikirkan," ucap Kanit.
Sementara itu, hasil dari otopsi yang dilakukan DR M Tegar Indrayana diketahui jika korban meninggal dunia akibat luka tikam dibagian dada yang menembus organ paru dan jantung sehingga mengakibatkan pendarahan.
"Hasil otopsinya sudah kita terima, dan terdapat luka terbuka pada dada punggung, kedua lengan, tungkai,serta lecet, dan robeknya paru dan kandung jantung serta patah tulang iga akibat sajam. Jadi saat ini kasus tersebut masih kita dalami," tutup Herman Pelani.
Laporan: Defry Masri
Editor: Yudi Waldi