TEMBILAHAN (RP) - Satu keluarga di Dusun Teluk Dalam, Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, disekap dan dianiaya kawanan perampok yang jumlahnya diduga mencapai 9 orang, Kamis (18/7) sekitar pukul 00.00 WIB.

Menurut keterangan Kapolres Inhil AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Kapolsek Keritang AKP Ratip, 5 dari 9 pelaku masuk ke rumah korban setelah berhasil mencongkel jendela.

Sedangkan 4 di antaranya mendapat tugas berjaga-jaga di bawah rumah panggung milik korban bernama Nur Kholis (45).

Sebelum melakukan aksinya, pemilik rumah sempat melakukan perlawanan. Namun karena kalah jumlah, akhirnya korban tak berdaya setelah terkena pukulan benda tumpul di bagian kepala.

Akhirnya korban beserta anak dan istrinya disekap dan dibuat tidak berkutik oleh kawanan perampok yang terbilang sadis itu.

”Salah seorang pelaku akhirnya berhasil melukai korban. Saat itulah korban dan keluarganya disekap,” ungkap Kapolsek Keritang AKP Ratib, Kamis (18/7).

Akibat kejadian itu perampok berhasil membawa kabur benda-benda berharaga milik korban seperti 1 unit laptop, 3 Hp dan dua unit jam tangan berbagai merek.

Usai menggasak barang tersebut pelaku dan komplotannya langsung melarikan diri arah perkebunan sekitar rumah korban.

Setelah berhasil membebaskan diri dari sekapan kawanan perampok, korban dan keluarganya langsung memberitahukan kepada tetangga dan melaporkannya kejadian itu kepada petugas kepolisian setempat.

Saat itu pula petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan.

”Kita sudah memeriksa saksi-saksi termasuk korban sendiri. Berdasarkan keterangan yang kita peroleh dari korban, pelaku diperkirakan berjumlah sembilan orang,” paparnya.(ind)