PANGKALANKURAS (RP) - Seorang pemilik toko emas bernama Syahriman Ependi (42), warga Kelurahan Sorek 1, Kecamatan Pangkalan Kuras menjadi korban aksi kawanan perampok menggunakan senjata api, Senin (17/6) sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Lintas Timur, Simpang Beringin tepatnya di depan Toko Central Ponsel, Kelurahan Sorek 1, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Informasi yang berhasil dirangkum Riau Pos dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa aksi itu bermula saat korban telah menutup toko emas miliknya yakni Toko Emas Sinar Tanjung, Senin (17/6) sekitar pukul 19.30 WIb.
Namun, ketika korban hendak pulang dan berada diJalan Lintas Timur, Kelurahan Sorek 1, Kecamatan Pangkalan Kuras, tiba-tiba muncul dua pemuda tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor yang tidak diketahui nomor platnya mengahampiri korban.
Kedatangan kedua pemuda tersebut sempat membuat korban merasa curiga dan ketakutan. Karena takut, korban berusaha mempercepat langkah kakinya. Namun, ketika berada di depan Toko Central Ponsel yang tidak jauh dari toko emas miliknya, salah seorang dari pemuda tersebut langsung menghampiri korban.
Pemuda itu langsung menodongkan sesuatu yang diduga senjata api ke arah dada korban. Sambil mengancam korban, pelaku merampas tas milik korban yang berisi uang tunai Rp2 juta, surat tanah atas nama Kasmal Ismail, emas 22 karat berupa gelang seberat 50 gram dan dokumen penting milik korban.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK ketika dikonfirmasi Riau Pos, Senin (17/6) malam melalui Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Imam Seno didampingi Kanit Reskrim Ipda Syeh Syarif membenarkan adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap Syahriman.
”Akibat kejadian tersebut, korban mengaku telah mengalami kerugian materi sebesar Rp17 juta. Saat ini petugas melakukan penyelidikan disekitar TKP. Dan saat ini kasus tersebut masih dalam lidik,” terang Kapolsek.
PT Jaya Lestari Dirampok
Peristiwa perampokan juga terjadi di PT Jaya Lestari, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Senin (17/6) sekitar pukul 24.00 WIB.
Dalam aksinya, tiga pelaku perampokan melukai seorang penjaga keamanan bernama Katio (55) dan berhasil membawa kabur dua unit panel grip ekskavator milik perusahaan PT Jaya Lestari.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK ketika dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (17/6) melalui Kepala Subsektor Teluk Meranti Ipda Bambang Sugeng membenarkan adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap seorang PK malam yang saat itu tengah melakukan penjagaan.
Dijelaskannya, bahwa saat ini keberadaan pelaku masih dalam penyelidikan, tim gabungan masih berada di lapangan melakukan penyisiran di sejumlah daerah yang diduga sebagai tempat persembunyian kawanan perampok tersebut.
“Ya, saat ini korban masih dalam perjalanan untuk dilakukan rujukan ke RS Selasih Pangkalan Kerinci guna mendapat pertolongan medis. Namun, dengan kondisi mulut yang mengalami luka robek, saat ini korban masih belum bisa kita mintai keterangan. Namun demikian, saat ini kasus tersebut masih dalam lidik,” ujar Kapolres.(*2/mar)
